Presiden Donald Trump secara terang-terangan ungkapkan tidak akan memberikan perlakuan khusus ke Apple terkait tarif impor dari Tiongkok.
Beberapa pihak menduga akan ada kenaikan harga signifikan pada produk Apple seperti iPhone dan Mac Pro.
Namun, dugaan tersebut dibantah oleh analis Apple, Ming-Chi Kuo melalui data yang mengejutkan.
Baca Juga: Saham Apple Anjlok Usai Trump Tetapkan Tarif Tambahan Impor Tiongkok
Kuo menyebut, tarif yang diterapkan oleh Trump tidak akan berdampak banyak pada harga produk Apple.
Alasan utama Kuo mengungkapkan hal tersebut karena data produksi dan distribusi produk yang ia pegang.
Ia menyebut, bahwa Apple akan membebankan tambahan tarif tersebut pada biaya produksi produk Apple yang dibuat di luar Tiongkok.
Seperti dilansir dari Appleinsider, Apple disebut telah menyiapkan skenario terhadap meningkatnya tarif dengan melakukan distribusi produksi ke luar Tiongkok.
Dampak skenario tersebut memang tidak terjadi begitu saja, sebab, Apple merancang distribusi produksi akan efektif setelah 2 tahun mendatang.
Tabel rencana produksi oleh Ming-Chi Kuo
Dari tabel di atas, menunjukkan rencana Apple dan analisis produksi yang saat ini tengah dilakukan.
Mengutip 9to5mac, iPad menjadi produk yang paling mungkin melakukan adaptasi dan relokasi produksi ke luar Tiongkok mengingat permintaan yang paling rendah di antara produk Apple lainnya.