Polisi Skotlandia Tunjukkan Cara Menembus Sistem Keamanan iPhone

Selasa, 21 Januari 2020 | 14:02
9to5mac.com

Tampilan Cellebrite

Pekan lalu, perdebatan sengit terjadi antara FBI, Apple, dan Pemerintah Amerika Serikat.

FBI dan Pemerintah AS mengajukan permohonan yang sama, agar Apple membantu membuka kunci (passcode) iPhone pelaku penembakan.

Namun Apple bersikukuh tidak melakukan hal tersebut karena dapat menimbulkan celah keamanan pada sistem iOS.

Baca Juga: Donald Trump Turun Tangan Bujuk Apple Buka iPhone Pelaku Penembakan

Dengan perbuatan tersebut, Apple dituduh tidak kooperatif untuk penyelidikan kasus Pensacola tersebut.

Menanggapi tuduhan tersebut, Apple menyebut bahwa telah kooperarif dengan memberikan semua data pelaku yang terunggah pada iCloud.

Melihat perdebatan ketiga pihak tersebut, Kepolisian Skotlandia baru-baru ini merilis sebuah video unik.

Kepolisian Skotlandia merilis video pemeriksaan ponsel menggunakan Cellebrite.

Dengan menggunakan perangkat Cellebrite, Kepolisian Skotlandia mampu mengakses pesan, foto, hingga jadwal kalender di ponsel tersebut.

Uniknya, Cellebrite adalah perangkat yang sama digunakan oleh penegak hukum Amerika Serikat.

Dengan proses yang cepat, Kepolisian Skotlandia dapat mentukan apakah ponsel memiliki bukti-bukti yang dibutuhkan atau tidak.

Sehingga, bila tidak ditemukan bukti pendukung dapat segera dikembalikan pada pemiliknya.

Baca Juga: Dibantu Cellebrite, Penegak Hukum New York Jebol Data iPhone Sejak 2018

Penggunaan Cellebrite dapat membuat pekerjaan kepolisian efektif.

Sebab, mereka tidak lagi perlu menahan ponsel seorang tersangka berbulan-bulan dan berdampak buruk bagi pengguna.

Perangkat Cellebrite pernah digunakan sebelumnya untuk membuka iPhone pada kasus San Bernardino.

Saat itu, FBI juga meminta Apple untuk membuka iPhone dan mendapat jawaban yang sama, ditolak.

Uniknya, perangkat Cellebrite juga digunakan pada gerai Apple Store untuk memindahkan kontak dan data dari Android ke iPhone baru pengguna.

Sehingga, Cellebrite dapat menjadi solusi bagi pihak berwajib untuk membongkar data sebuah iPhone bila dibutuhkan.

Tag

Editor : Bagus Hernawan