Pasca permintaan Jaksa Agung pada Apple untuk membuka iPhone kasus penembakan Pensacola, Apple tak bergeming.
Apple tetap menolak untuk membuka iPhone pelaku penembakan tersebut.
Menanggapi sikap Apple, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump turun tangan.
Baca Juga: Jaksa Agung AS Turun Tangan Minta Apple Buka iPhone Pelaku Penembakan
Melalui akun Twitter resminya, Trump meminta Apple untuk segera melakukan apa yang diminta oleh FBI dan Jaksa Agung: membuka iPhone pelaku penembakan.
Bahkan, sebagai strategi untuk membujuk Apple, Trump mengeluarkan pernyataan yang cukup keras.
Trump menyebut bahwa Pemerintah AS selama ini telah membantu Apple dalam berbagai hal, termasuk perdagangan dan berbagai masalah lainnya.
Kemarahan Trump semakin menjadi ketika menyebut Apple menolak untuk membantu negaranya sendiri dengan menolak membuka iPhone yang telah digunakan untuk melakukan berbagai kejahatan.
We are helping Apple all of the time on TRADE and so many other issues, and yet they refuse to unlock phones used by killers, drug dealers and other violent criminal elements. They will have to step up to the plate and help our great Country, NOW! MAKE AMERICA GREAT AGAIN.Dengan turun tangannya Donald Trump diprediksi dapat melunakkan sedikit sikap Apple.— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 14, 2020
Sebab, Trump memang dikenal memiliki kedekatan dengan sang CEO, Tim Cook.
Baca Juga: Saking Amannya, FBI Minta Bantuan Apple Untuk Buka iPhone Tersangka