Sudah bukan rahasia lagi bahwa Apple enggan untuk bekerja sama dengan pihak manapun yang ingin meretas iPhone.
Karena keputusan Apple tersebut, penegak keadilan di berbagai negara kerap alami kesulitan untuk mencari bukti pendukung kejahatan di dalam iPhone.
Tak ketinggalan pula para polisi hingga FBI yang selalu ditolak Apple bila diminta meretas iPhone tersangka.
Baca Juga: Saking Amannya, FBI Minta Bantuan Apple Untuk Buka iPhone Tersangka
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jaksa Wilayah New York ternyata telah hadirkan solusi.
New York kini memiliki sebuah fasilitas untuk meretas Android, iPad, hingga iPhone terkait kasus penyidikan.
Menariknya, fasilitas ini memiliki harga sekitar $10 juta dengan peralatan yang cukup lengkap.
Fasilitas ini dibagikan oleh Jaksa Wilayah New York, Cyrus Vance melalui FasCompany.
Di dalam fasilitas tersebut terdapat High Technology Analysis Unit dan memiliki lebih dari 3 ribu perangkat mobile yang ingin diretas.
Terdapat dua buah komputer yang bertugas untuk mengenkripsi password iPhone.
Sebagai informasi, bila iPhone memiliki 4 digit passcode maka ada 10 ribu kombinasi, sementara bila ada 6 digit maka terdapat 1 juta kemungkinan.
Tugas kedua komputer inilah untuk mencari kombinasi kunci tersebut.
Untuk mencegah perangat diganggu secara nirkabel, terdapat ruang penyimpanan besi yang menghalangi gelombang elektromagnetik.
Meski iOS terus berkembang, nyatanya kesuksesan fasilitas ini untuk membuka iPhone terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: iPhone Baru dengan Harga Murah Segera Diproduksi, Mulai Dijual Maret
Lima tahun lalu, hanya 52 persen perangkat mobile yang berhasil diretas untuk diambil datanya.
Namun pada 2019 kemarin, persentase kesuksesan tersebut meningkat menjadi 82 persen.
Sejauh ini, Apple hanya menyediakan data iCloud pengguna untuk diberikan bila ada permintaan dari pihak berwenang.
Padahal, tersangka tetap dapat menghapus data iCloud dari jarak jauh.
Karena itu, penting bagi polisi untuk membongkar data pengguna pada perangkat mobile yang dimiliki, dalam hal ini adalah iPhone.