Imbas Coronavirus, Apple Store Kehabisan Stok iPhone Pengganti

Kamis, 05 Maret 2020 | 11:41
The Apple Post

Apple Store

Wabah Coronavirus masih terus menjadi masalah untuk produksi perangkat iPhone di Tiongkok.

Bahkan kabarnya masalah produksi iPhone ini telah sampai ke sejumlah Apple Store.

Dikutip dari Bloomberg, Apple telah mengabarkan para karyawan di Apple Store dan staf terkait bahwa stok iPhone pengganti sedang sangat tipis.

Itu artinya pengguna yang melakukan klaim perangkat iPhone dan bisa mendapatkan iPhone pengganti dalam kondisi baru, harus menunggu dalam waktu lebih lama.

Kendala pasokan untuk iPhone pengganti ini disebutkan akan berlaku sekitar dua hingga empat minggu ke depan.

The company recently told technical support staff at stores that replacement iPhones for heavily damaged devices will be in short supply for as long as two to four weeks, according to Apple Store employees.

Baca Juga: Pemasok Kamera iPhone Tutup Pabrik Karena Kasus Virus Coronavirus

Karena masalah stok menipis ini, para karyawan di Apple Store bisa memberikan layanan pengiriman iPhone pengganti jika sudah tersedia.

Selain itu pengguna juga bisa mendapatkan pinjaman iPhone sementara hingga produk pengganti yang dijanjikan sudah dikirim.

Sejumlah Apple Store juga kabarnya mulai menghadapi masalah kekurangan komponen individu sejak beberapa waktu lalu.

Apple memang tidak menjelaskan alasan dari stok iPhone pengganti yang mulai menipis.

Baca Juga: Cara Mengecek iPhone Baru, Refurbished atau Replacement Unit

Namun sejumlah pengamat yakin bahwa alasan utama dari hal tersebut adalah produksi iPhone yang terhambat di Tiongkok.

Sepanjang bulan Februari, pabrik penyuplai dan perakit iPhone seperti Pegatron dan Foxconn mengalami libur panjang karena Imlek dan wabah Coronavirus.

Kini sebagian besar pabrik sudah kembali beroperasi, namun belum mencapai skala produksi normal seperti biasanya.

Apple juga disebutkan telah mulai membuka sejumlah Apple Store di Tiongkok dalam sepekan terakhir.

Total dari 42 Apple Store, sudah 38 toko yang kembali dibuka di Tiongkok setelah libur tambahan untuk masalah wabah Coronavirus.

Tag

Editor : Bagus Hernawan