Penjualan Apple di Tiongkok Kembali Meningkat Setelah Ekonomi Berjalan

Jumat, 22 Mei 2020 | 14:00

Apple Sky Plaza Guangzhou

Apple telah mengalami penurunan penjualan iPhone yang paling besar di Februari tahun 2020 lalu untuk wilayah Tiongkok.

Data menunjukkan bahwa penjualannya turun hingga 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena Lockdown negara Tiongkok di masa pandemi COVID–19.

Namun dari data CNBC, kabarnya kini penjualan produk Apple terus pulih sejak Apple Store di Tiongkok kembali beroperasi tengah Maret lalu.

Untuk bulan April, data CINNO Research menjelaskan bahwa Apple berhasil menjual 3,9 juta iPhone di Tiongkok.

Angka ini meningkat hingga 160% jika dibandingkan pada bulan Maret yang hanya berhasil menjual 1,5 juta iPhone.

Apple sold 3.9 million iPhones in China in April, according to CINNO Research. That’s a 160% increase from March, when it sold 1.5 million smartphones, the Shanghai-based market research firm told CNBC.

Baca Juga: Penjualan iPhone Merosot Hingga 60% Sepanjang Februari di Tiongkok

Sedangkan dari data China Academy of Information and Communications Technology, penjualan produk smartphone di Tiongkok memang mengalami peningkatan hingga 94% di bulan April. Total penjualannya mencapai 40,8 juta unit.

Selain lewat Apple Store, Apple juga menjual perangkat iPhone di Tiongkok lewat sejumlah pengece resmi.

Salah satu yang paling besar adalah Tmall yang dimiliki oleh Alibaba.

Pendapatan Apple dari penjualan di Tmall meningkat hingga 40% pada bulan April.

Bagaimana dengnan layanan berlangganan Apple? Apakah bertumbuh setelah Lockdown di Tiongkok?

Laman sumber hanya mendapatkan data mengenai kenaikan pendapatan di App Store. Estimasinya adalah 7% dari bulan ke bulan atau sekitar $1,54 miliar.

Baca Juga: Tim Cook: Performa iPhone SE Lebih Cepat Dibanding Android Manapun

Penjualan iPhone SE

MKBHD

iPhone SE 2020

Produk iPhone SE 2020 telah dikenalkan Apple bulan lalu dengan harga yang cukup terjangkau. Yaitu mulai dari $399 dan kabarnya menyumbang pendapatan cukup besar untuk penjualan di Tiongkok.

CINNO Research menjelaskan bahwa iPhone SE menyumbang 24% dari total 3,9 juta perangkat iPhone yang terjual di Tiongkok bulan April.

Sedangkan data lain dari IDC menyebutkan bahwa iPhone SE menyumbang 8% dari pengiriman bulan April.

Baca Juga: Penjualan iPhone di Tiongkok Kembali Meningkat untuk Bulan Maret

Di balik semua angka pertumbuhan ini, sejumlah analis mengatakan bahwa bisa kembali terjadi penurunan penjualan di beberapa bulan lagi.

Mengingat pandemi COVID–19 masih berlangsung dan bisa mempengaruhi pengeluaran konsumen dan keputusan untuk belanja.

Para analis menyebutkan bahwa dalam masa sulit seperti ini, konsumen akan lebih memilih untuk membeli ponsel kelas menengah yang lebih terjangkau.

Apple saat ini hanya memiliki sebuah ponsel kelas menengah yang terjangkau yaitu iPhone SE.

Sedangkan merek lain punya banyak pilihan atau tipe ponsel andalan mereka dengan harga yang tidak jauh dengan produk iPhone SE tahun 2020.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya