Swiss Rilis Aplikasi COVID-19 Pertama dengan Notifications API

Rabu, 27 Mei 2020 | 17:27

COVID-19 Exposure Logging

Swiss telah resmi menasbihkan diri sebagai negara pertama yang akan menggunakan teknologi "COVID-19 Exposure Logging" garapan Apple & Google.

Mengutip BBC (via: 9to5mac), hal tersebut ditandai dengan rilisnya aplikasi kesehatan bernama "SwissCovid".

Aplikasi tersebut akan memiliki fitur yang mendukung COVID-19 Exposure Logging.

Pengguna bisa dengan mudah menggunakan layanan tersebut melalui aplikasi SwissCovid.

Baca Juga: Update Apple COVID-19 Screening Tool Beri Panduan Karantina Mandiri

Namun, untuk saat ini aplikasi tersebut baru dapat diunduh secara terbatas oleh petugas kesehatan.

Hal tersebut dikarenakan merekalah prioritas yang wajib untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Para anggota parlemen Swiss diharapkan bisa menyetujui keberadaan aplikasi ini secara resmi sebelum dirilis lebih luas.

Rencananya, SwissCovid akan mulai rilis secara menyeluruh mulai pertengahan Juni nanti.

Baca Juga: Mengenal Pengaturan COVID-19 Exposure Notifications di iOS 13.5 beta

Masih menurut BBC, Latvia juga dikabarkan akan mengikuti jejak dari Swiss.

Pihak developer berharap bisa segera merilis aplikasi COVID-19 pada Kamis besok.

Mereka juga mengklaim Apple telah menyetujui aplikasinya untuk muncul di App Store.

Dengan rilisnya aplikasi pertama ini, negara-negara lain diharapkan juga akan melakukan hal yang sama.

Baca Juga: 100 Apple Store di Amerika Serikat Segera Buka dengan Layanan Terbatas

Walaupun masih banyak mendapat banyak kritik, COVID-19 Exposure Logging sedikit banyak bisa membantu kita dalam menghadapi pandemi ini.

Dalam update iOS 13.5, Apple telah resmi menghadirkan layanan tersebut di dalam perangkatnya.

Hanya 20 negara saja yang mendapat dukungan COVID-19 Exposure Notifications.

Sayangnya, Indonesia tidak termasuk di dalam sejumlah negara tersebut. (*)

Baca Juga:Fitur COVID-19 Exposure Logging iOS 13.5 Tidak Tersedia di Indonesia

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya