Apple akan segera membuka lebih dari 100 Apple Store di Amerika Serikat, yang sebelumnya ditutup karena pandemi COVID–19 sejak pertengahan Maret.
Ini adalah gelombang ketiga dari pembukaan kembali Apple Store di Amerika Serikat.
Dikutip dari 9To5Mac, gelombang pertama dilakukan pada 11 Mei dan gelombang kedua pada 17 Mei lalu.
Pekan ini akan ada lebih dari 100 Apple Store di puluhan negara bagian yang akan kembali dibuka untuk wilayah Amerika Serikat.
Namun sebagian besar hanya akan fokus pada layanan pengambilan barang pesanan lewat tempat parkir atau bagiandepan toko.
This week we’ll return to serving customers in many US locations. For customer safety and convenience, most stores will offer curbside or storefront service only, where we provide online order pick-up and Genius Bar appointments.Baca Juga: Sebagian Apple Store di Jepang Mulai Kembali Dibuka Pekan ini
Sedangkan sejumlah Apple Store yang berada di dalam pusat perbelanjaan masih belum bisa dibuka karena mengikuti kebijakansetempat.
Apple juga menjelaskan baha beberapa Apple Store lain yang bisa dibuka dengan layanan penuh juga akan memberikan peraturan khusus.
Sepert pembatasan jumlah pengujung, wajib menggunakan masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk.
Baca Juga: Apple Store Bagikan Protokol Kesehatan yang Harus Ditaati Pengunjung
Daftar negara bagian di Amerika Serikat yang akan segera kembali membuka Apple Store dengan layanan terbatas adalah sebagai berikut: Arizona, California, Florida, Georgia, Indiana, Kansas, Kentucky, Michigan, Missouri, Nevada, New Mexico, New York, North Carolina, Ohio, Oregon, Pennsylvania, South Carolina, Tennessee, Texas, Utah, Virginia dan Wisconsin.
Selain Apple Store di Amerika Serikat, pekan ini kabarnya Apple juga akan membuka kembali beberapa Apple Store di Jepang dan Italia.
Berikutnya ada juga Apple Store di Sydney dan Swedia yang akan segera kembali dibuka mulai 28 Mei 2020.