Sandiwara Facebook dalam Penolakan Kebijakan Fitur Privasi iOS 14

Senin, 21 Desember 2020 | 16:05

iOS 14.3

Penolakan Facebook terhadap kebijakan fitur privasi iOS masih berlanjut.

Kali ini, perusahaan pimpinan Mark Zuckenberg itu memberi peringatan terhadap pengguna Facebook Business soal dampak fitur tersebut.

Hal tersebut diketahui setelah beberapa pengguna Facebook mendapati peringatan itu, baik via aplikasi maupun web.

Baca Juga: Apple vs Facebook: Antara Kepentingan Pengguna dan Perusahaan

Peringatan akan muncul ketika pengguna mengakses Facebook Business Suite dan Facebook Ads di iOS.

Tertulis, pesan yang memberi tahu bahwa Apple telah memberlakukan kebijakan baru terkait pemasangan iklan.

Dalam peringatan itu, Facebook mengklaim bahwa kebijakan baru Apple dapat memberi dampak pada cara pengguna menjalankan iklan.

Baca Juga: Apple Terapkan Kebijakan Label Privasi untuk Semua Aplikasi iOS

Kemudian, fitur privasi iOS 14 juga disebut akan mempengaruhi kinerja penjualan dan engagement terhadap pengguna.

Ini bukan kali pertama, Facebook mengutarakan penolakan terhadap kebijakan tersebut.

Beberapa waktu lalu, mereka menuangkan kritik lewat dua buah iklan cetak yang dipasang di beberapa surat ternama Amerika Serikat.

Facebook menuding Apple telah menyulitkan banyak pelaku usaha kecil.

Mereka juga menyebut kalau Apple ingin mengubah internet selama yang ini diketahui.

Baca Juga: Fitur Privasi di iOS 14 Rugikan Pendapatan Facebook Hingga 50 Persen

Meski begitu, kebijakan fitur privasi iOS 14 ini mendapat dukungan dari organisasi Electronic Frontier Foundation (EFF).

Dalam unggahan di situs resminya, EFF mengatakan bahwa Facebook sedang bersandiwara sebagai pelindung bisnis kecil.

Padahal, mereka memeiliki rekam jejak antikompetitif dan masalah keamanan privasi yang buruk.

This is a laughable attempt from Facebook to distract you from its poor track record of anticompetitive behavior and privacy issues as it tries to derail pro-privacy changes from Apple that are bad for Facebook’s business.

Baca Juga: Facebook Diduga Kumpulkan Data Biometrik Pengguna Lewat Instagram

EFF mengapresiasi langkah Apple atas penerapan kebijakan baru terkait privasi ini.

Mereka berharap, pihak-pihak lain seperti Google juga bisa menerapkan hal serupa demi menjaga privasi penggunanya. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan