Data pribadi merupakan salah satu hal penting yang harus dijaga dengan baik oleh masing-masing individu.
Pasalnya, di tengah perkembangan teknologi dan era media sosial ini banyak pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan data pribadi seseorang.
Bahkan, tak jarang hal tersebut dilakukan oleh pelaku teknologi yang sudah memiliki nama besar.
Baca Juga: iOS 14 Ungkap Instagram Akses Kamera & Microphone Secara Diam-Diam
Seperti yang baru-baru ini terkuak. Facebook diduga telah mengumpulkan data biometrik penggunanya melalui Instagram.
Menurut laporan Bloomberg, saat ini perusahaan milik Mark Zuckenberg tersebut sedang menghadapi gugatan atas tindakannya tersebut.
Kasus ini telah diajukan di pengadilan Redwood City, California, Amerika Serikat pada Senin (10/8) lalu.
Baca Juga: Seorang Pengguna Gugat LinkedIn Karena Akses Clipboard di iOS
Dalam gugatan tersebut, Facebook didugan telah mengumpulkan, menyimpan dan mengambil keuntungan dari data biometrik penggunanya.
Tak tanggung-tanggung, lebih dari dai 100 juta data pengguna Instagram telah dikumpulkan.
Bagi yang belum tahu, data biometrik merupakan data pribadi yang meliputi genetika, mata, bentuk wajah, dan sidik jari.
Lalu, bagaimana cara Facebook memperoleh data biometrik penggunanya lewat Instagram?