Rivalitas di industri teknologi global tak akan pernah terlepas dari 2 perusahaan raksasa asal Amerika, Apple dan Microsoft.
Meski sempat mereda dalam beberapa tahun terakhir, namun rivalitas Apple dan Microsoft sepertinya akan kembali memanas.
Melansir dari Bloomberg.com, Rivalitas Apple dan Microsoft disebabkan oleh persaingan di bidang teknologi Augmented Reality (AR), Gaming, dan hardware PC.
Baca Juga: Apple vs Facebook: Antara Kepentingan Pengguna dan Perusahaan
Reporter Bloomberg, Mark Gurman mengungkapkan bahwa Microsoft dan Apple sama-sama memiliki ambisi yang kuat untuk mendominasi teknologi AR.
Sejauh ini, Apple telah berkomitmen pada ruang AR dengan menawarkan alat dan frameworks untuk pengembang seperti ARKit.
ARKit memungkinkan pengembang untuk menyajikan pengalaman AR melalui perangkat iPhone dan iPad.
Melansir dari Macrumors.com, untuk saat ini, Apple sendiri belum mengembangkan hardware yang berfokus pada teknologi AR.
Namun hal ini akan berubah dalam beberapa bulan atau tahun mendatang.
Di sisi lain, Microsoft telah melakukan investasi besar-besaran di bidang hardware AR.
Microsoft berencana untuk meluncurkan lini produk HoloLens terbaru dengan pengembangan AR yang lebih canggih.
Kemungkinan besar, Microsoft dan Apple akan kembali bertarung di pasar yang sama yakni hardware AR.
Baca Juga: Apple vs Epic Games Kembali Memanas, Siap Maju ke Meja Hijau!
Selain rivalitas pada hardware AR, Microsoft dan Apple juga bersaing dalam bidang cloud computing dan gaming.
Sikap Microsoft yang mendukung Epic Games dalam pertentangan hukum melawan Apple juga memperkeruh hubungan Microsoft dan Apple.
Sebelumnya, Microsoft dan Apple juga terlibat perselisihan terkait penolakan aplikasi layanan streaming xCloud di App Store.
Baca Juga: Microsoft Rilis xCloud Public Beta di iPhone dan iPad Mulai Besok
Pada Agustus 2020 lalu,Microsoft melakukan protes kepada Apple karena mereka tak mengijinkan aplikasi layanan streaming game xCloud hadir di App Store.
Padahal,sebelumnya telah ada aplikasi cloud gaming Shadow yang diperbolehkan Apple untuk hadir di App Store.
Microsoft menduga bahwa Apple tengah menerapkan kebijakan yang deskriminatif dan sewenang-wenang di App Store karena masalah ini.
Pada akhirnya, Microsoft tak jadi merilis aplikasi xCloud.
Sebagai gantinya, Microsoft mengenalkan xCloud berbasis web browser yang bisa dijalankan melalui perangkat Apple.
Baca Juga: Microsoft Rilis xCloud Public Beta di iPhone dan iPad Mulai Besok
Bagaimana pendapat kalian tentang rivalitas Microsoft dan Apple ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)