Meski telah menunda rencana pelaksanaan model kerja hybrid, Apple tetap mendorong karyawannya untuk melakukan vaksinasi.
Laporan terbaru dari Bloomberg menyebutkan bahwa saat ini Apple semakin intens mendorong karyawannya di Amerika Serikat untuk mendapatkan vaksinasi.
Hal tersebut dikarenakan Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Amerika Serikat telah resmi menyetujui vaksin Pfizer Covid-19.
Baca Juga: Pelajar Washington DC Dapat AirPods Gratis Setelah Vaksin COVID-19
Apple melakukan berbagai upaya agar karyawannya segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Melansir dari Macrumors, Apple telah meluncurkan halaman web internal baru untuk kampanye vaksinasi kepada karyawan.
Selain itu, Apple juga menerbitkan memo kepada karyawan dan mengadakan pembicaraan internal sebagai bagian kampanye vaksinasi Covid-19.
Upaya-upaya tersebut dilakukan demi tercapainya herd immunitydi kalangan karyawan Apple.
Dalam memonya, Apple menuliskan bahwa perusahaan meminta semua karyawan yang memiliki akses vaksin dan dapat divaksinasi untuk melakukannya sesegera mungkin.
Memo tersebut disampaikan perusahaan pada Kamis (26/8) pekan lalu.
"Apple is asking everyone who has access to the vaccine and is able to get vaccinated to do so as soon as you can"Selain itu, Sumbul Desai sebagai vice president of health efforts Apple telah mengadakan pembicaraan dengan dengan Kristina Raaspe sebagai VP Real Estate untuk mengadakan pembicaraan terkait upaya vaksinasi.
Baca Juga: Supplier Apple Minta Karyawan Menginap di Pabrik, Ini Alasannya
Sementara itu, halaman web internal yang dibuat Apple menjelaskan bagaimana varian delta yang sangat berbahaya.
Dalam web tersebut, Apple juga menjelaskan bagaimana vaksinasi dapat membantu mencegah penyebaran varian delta demi kebaikan bersama.
Bahkan, Apple menawarkan voucher bagi karyawan untuk divaksinasi melalui Walgreens dan menyediakan vaksinasi di San Fransisco Bay Area dan Austin, Texas.
Baca Juga: Apple Store AS Segera Revisi Aturan Pakai Masker di Dalam Toko
Apple sendiri telah menunda penerapan kerja hybird atau kombinasi kerja dari rumah dan dari kantor untuk karyawannya beberapa waktu lalu.
Informasi tersebut disampaikan oleh Senior Vice President People and Retail Apple, Deirdre.
Alasan dibalik penundaan kerja hybrid tentu saja kasus Covid-19 yang belum terkendali di Amerika Serikat.
Dengan mendorong vaksinasi untuk karyawan, Apple berharap bahwa mereka bakal segera bisa menerapkan model kerja hybrid di perusahaan. (*)