Cegah Kasus Stalking dengan AirTag, Apple Siapkan Fitur Baru

Jumat, 11 Februari 2022 | 09:01
MakeMac

AirTag

Sejak rilis pada April 2021, AirTag telah membantu banyak Apple Fanboy dalam mengamankan barang pribadi yang mudah hilang seperti dompet, kunci atau beraga benda lainnya.

Aksesoris berbasis Bluetooth Tracking dan U1 Chip dari Apple ini sayangnya banyak dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan menguntit alias stalking.

Karena beberapa kasus stalking dengan AirTag semakin marak, Apple punya catatan baru seputar AirTag dan pencegahan stalking.

Dalam catatan terbaru di Apple Newsroom, dijelaskan bahwa AirTag diciptakan untuk menemukan lokasi barang pribadi yang dihubungkan oleh AirTag tersebut.

AirTag tidak diciptakan untuk melacak orang lain tanpa sepengetahuan mereka alias kegiatan stalking misalkan dengan menyelipkan AirTag ke jaket orang lain atau ke kursi mobil misalnya.

Untuk pencegahan kasus stalking semakin marak, Apple menjelaskan bahwa mereka siap bekerjasama dengan pihak penegak hukum.

Apple dapat memberikan detail pemilik AirTag yang melakukan stalking kepada pihak penegak hukum jika diperlukan untuk kasus yang berhubungan dengan persidangan.

Setiap AirTag memiliki nomor seri unik, dan AirTag yang terhubung dengan ID Apple. Apple dapat memberikan detail akun yang dipasangkan sebagai tanggapan atas panggilan pengadilan atau permintaan yang sah dari penegak hukum. Kami telah berhasil bermitra dengan mereka dalam kasus-kasus di mana informasi yang kami berikan telah digunakan untuk melacak AirTag kembali ke pelaku, yang kemudian ditangkap dan didakwa.

Baca Juga: Pria ini Ditangkap Setelah Mencoba Mencuri Mobil Menggunakan AirTag

Dalam waktu dekat, Apple juga akan memberikan sejumlah update untuk fitur AirTag dan Find My Network. Berikut ini daftarnya:

  • Peringatan privasi baru selama pengaturan AirTag
Dalam update software yang akan datang, setiap pengguna yang mengatur AirTag untuk pertama kalinya akan melihat pesan yang dengan jelas menyatakan bahwa AirTag dimaksudkan untuk melacak barang-barang mereka sendiri. Akan dijelaskan juga bahwa menggunakan AirTag untuk melacak orang tanpa persetujuan adalah kejahatan di banyak wilayah di seluruh dunia dan AirTag dirancang yang digunakan untuk stalking dapat dideteksi oleh korban, dan bahwa penegak hukum dapat meminta informasi pengenal pemilik AirTag.

  • Mengatasi masalah peringatan untuk AirPods
Dalam update software yang akan datang, Apple akan memperbarui peringatan yang diterima pengguna untuk menunjukkan bahwa AirPods telah bepergian dengan mereka alih-alih “Aksesori Tidak Dikenal”.

  • Update dokumen dukungan
Apple telah memberikan update untuk artikel dukungan pelacakan yang tidak diinginkan untuk menjelaskan fitur keselamatan yang ada di AirTag, AirPods, dan aksesori yang mendukung Find My Network.

Penjelasan baru diberikan seputar perangkat AirTag yang digunakan untuk stalking dan notifikasi yang diterima oleh korban. Kamu juga akan menemukan panduan untuk menonaktifkan AirTag atau AirPods yang digunakan untuk stalking.

Apple
Apple

Panduan terbaru seputar mencegah stalking dengan AirTag

Baca Juga: Hati-hati! Kasus Stalking Menggunakan AirTag Sedang Marak Terjadi

Dalam waktu yang akan datang, Apple juga akan memberikan update untuk AirTag dengan fitur sebagai berikut:

  • Precision Finding (untuk iPhone 11 series, iPhone 12 series dan iPhone 13 series) akan mendukung pelacakan yang lebih presisi untuk AirTag atau AirPods yang ditemukan dalam korban stalking.
  • Perangkat iOS akan mendeteksi AirPods yang diduga digunakan untuk stalking dan korbannya dapat melakuka mode memutar suara atau mengaktifkan Precision Finding jika tersedia.
  • Sistem peringatan pelacakan baru yang menggunakan pola canggih untuk memperingatkan pengguna jika ada AirTag atau AirPods milik orang lain yang selalu ada bersama mereka alias digunakan untuk stalking.
  • Mode pengaturan suara untuk notifikasi AirTag yang digunakan untuk stalking agar lebih mudah dicari oleh korban.
Masih dari catatan yang sama, Apple belum menjelaskan kapan fitur-fitur di atas akan segera diberikan. Kita tunggu saja ya!

Editor : Bagus Hernawan