Apple Dilaporkan Lacak Aktivitas Pengguna di App Store, Untuk Iklan?

Selasa, 08 November 2022 | 15:37
South China Morning Post

Ilustrasi Apple melacak aktifitas pengguna di App Store

Apple mengusung identitas perusahaan teknologi yang menjunjung tinggi privasi sebagai Hak Asasi Manusia.

Apple senantiasa mengunggulkan fitur-fitur privasi di seluruh produknya, baik dalam bentuk software maupun hardware.

Namun, hal ini nampaknya berubah ketika Apple melakukan ekspansi bisnis periklanan di App Store.

Berdasarkan laporan terbaru dari pengembang dan peneliti keamanan, Apple disebut melacak aktivitas pengguna saat menjelajah App Store.

Laporan tersebut menduga bahwa Apple melacak aktivitas pengguna untuk kepentingan bisnis periklanannya.

Baca Juga: Developer Komplain Iklan Aplikasi Judi Muncul di Listing App Store

Dilansir dar 9to5mac, 2 pengembang iOS dan peneliti keamanan yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "Mysk" telah mengangkat masalah perlindungan privasi di App Store.

Mereka mengungkapkan bahwa iOS mampu mengirimkan log terperinci tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk-produk di App Store kepada Apple.

Hal ini berarti Apple dapat mengetahui semua yang diklik oleh pengguna ketika menjelajah App Store.

Pengembang iOS dan peneliti keamanan juga menyertakan video singkat yang menunjukan bagaimana Apple mengumpulkan data pengguna saat mengakses App Store.

Video menunjukan detail data tentang tempat pengguna mengetuk layar ketika mengakses App Store.

Informasi ini dikirim secara real-time ke Apple melalui file JSON.

Baca Juga: Waspada! 10 Aplikasi App Store Ini Berisi Spam Iklan, Wajib Uninstall

Menurut laporan tersebut, perusahaan telah melacak aktivitas pengguna di App Store sejak rilis ioS 14.6 pada Mei 2021.

Menariknya, Apple melakukan pelacakan pengguna di App Store setelah mereka meluncurkan fitur App Tracking Transparency di update iOS 14.5.

Tak ada penjelasan resmi tentang bagaimana Apple menggunakan data tersebut.

Namun, nampaknya perusahaan masih melacak aktivitas pengguna melalui fitur 'browse' di App Store.

Perlu diketahui bahwa developer memiliki akses ke beberapa statistik tentang kinerja iklan mereka di App Store.

Kemungkinan data pelacakan aktivitas pengguna ini terkait dengan fitur tersebut.

Baca Juga: App Store Bakal Tampilkan Lebih Banyak Iklan Mulai 25 Oktober

Apple masih belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan dari pengembang dan peneliti keamanan tersebut.

Bagaimanapun jika laporan benar, Apple patut disalahkan atas tindakan pelacakan aktivitas pengguna di App Store.

Meski Apple dapat mengklaim bahwa data yang dikumpulkan tidak dibagikan dengan pihak ketiga, hal ini sangat kontroversial kerana Appletelah dikenal sebagai pioner bagi perlindungan privasi dan data pribadi pengguna.

Bagaimana pendapat sobat MakeMac terkait masalah ini? Bagikan di kolom komentar ya!

(*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan