Elon Musk Tutup Kantor Twitter Usai Ratusan Karyawan Resign, RIP Twitter!

Jumat, 18 November 2022 | 14:34
Bloomberg

Ilustrasi kantor Twitter

Perusahaan Twitter terus mengalami krisis setelah Elon Musk menjabat sebagai bos baru.

Krisis di Twitter saat ini nampaknya telah mencapi puncak setelah ratusan karyawan memutuskan resign dan kantor Twitter ditutup.

Dilansir dari BBC, Twitter telah mengumumkan bahwa gedung perkantoran perusahaan akan ditutup sementara.

Laporan ini muncul setelah pesan memo internal perusahaan bocor di media-media besar.

Pesan memo tersebut memberitahu karyawan bahwa kantor akan dibuka kembali pada 21 November mendatang.

Berikut memo internal yang mengumumkan penutupan karyawan Twitter.

Hi,

Effective immediately, we are temporarily closing our office buildings and all badge access wil be suspended. Offices will reopen on Monday, November 21s.

Thank you for your flexibility. Please continue to comply with company policy by refraining from discussing confidental company information on social media, with the press or elsewhere.

We look forward to working with you on Twitter's exciting future.

Twitter

BBC
BBC

Pesan Memo Twitter kepada karyawan

Baca Juga: Twitter Kerjakan Fitur Enkripsi End-to-End pada Direct Message

Pengumuman penutupan kantor Twitter dilakukan setelah memberi ultimatum kepada karyawan untuk berkomitmen kerja super keras.

Laporan dari Reuters mengungkapkan bahwa Elon Musk meng-ultimatum karyawan untuk bekerja "berjam-jam dengan intensitas tinggi" atau keluar dari perusahaan.

Elon Musk mengadakan polling di aplikasi Blind untuk mendengar respon karyawannya.

Karyawan Twitter memberikan polling dengan alamat email akntor mereka secara anonim.

Baca Juga: Label 'Twitter for iPhone' Bakal Dihapus Elon Musk, Ini Alasannya!

Secara mengejutkan, 42% dari 180% karyawan memilih jawaban untuk "mengambul opsi keluar, saya bebas".

Artinya, puluhan karyawan Twitter memilih resign daripada bekerja dengan tekanan besar dari perusahaan.

Kemudian, 15% mengambil pilihan untuk tidak mau bekerja dengan tekanan dan 7% lainnya mengatakan untuk setuju bekerja keras demi perusahaan.

Karyawan yang memutuskan resign telah men-tweet menggunakan tagar #LoveWhereYouWorked dan memberi hormat untuk menunjukan bahwa mereka meninggalkan perusahaan.

Baca Juga: Pengiklan Kabur setelah Elon Musk Jadi Bos Twitter, Khawatirkan Hal Ini!

Saat ini, hashtag #RIPTwitter #TwitterDown, Mastodon, dan Msapce semua menjadi trending.

Beberapa pengguna mengucapkan selamat tinggal dan menautkan akun ke platform lain.

Bahkan, Elon Musk juga turut meramaikan hashtag tersebut dengan mengunggah meme untuk meramaikan #RIPTwitter.

Dilansir dari The Guardian, hashtag ini diduga muncul setelah ratusan karyawan Twitter memilih untuk meninggalkan pekerjaannya.

(*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan