Perusahaan smartphone Inggris,Nothing berencana untuk meluncurkan smartphone baru di Amerika Serikat (AS) untuk saingi iPhone.
Pendiri Nothing, Car Pei sama sekali tidak ragu untuk menantang kuatnya persaingan smartphone di AS yang didominasi oleh Apple.
Dalam interviewnya dengan CNBC, Carl Pei menyatakan bahwa ia akan meluncurkan penerus Nothing Phone 1 di AS dalam waktu dekat. (5/12/2022)
Ia mengatakan bahwa perusahaannya telah melakukan "pembicaraan awal" dengan salah satu operator seluler untuk rencananya itu.
Kendati Demikian, ia sama tidak menyebutkan namaoperator asal AS tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Hasil Foto iPhone 13 Pro Max vs Nothing Phone 1, Siapa Juaranya?
Untuk yang belum tahu, Nothing Phone 1 meluncur di bulan July dan menjadi salah satu hp yang mendapat banyak perhatian karena keunikannya.
Karena kepopulerannya, Nothing Phone 1 telah merambah berbagai negara seperti Inggris Raya, India, Jepang, dan beberapa negara Eropa.
Kala itu Nothing tidak memiliki rencana untuk memperluas pasarnanya di AS karena banyaknya masalah teknis seperti halnya dukungan operator.
Ia mengatakan ke CNBC bahwa mereka saat itu "merasa tidak siap" dengan kendala yang ada.
Namun, kali ini Pei sudah berdiskusi dengan operator untuk bisa menghadirkan produk baru milik Nothing di Negri Paman Sam.
"Saat ini kami sedang melakukan diskusi dengan beberapa operator di AS untuk meluncurkan sebuah produk masa depan kami disana." Ucap Pei.
Baca Juga: Nothing Phone 1 Jiplak Desain iPhone 12, Cuma Beda Bodi Transparan!
Pei paham tidak akan mudah bagi Nothing untuk mengalahkan raksasa teknologi seperti Apple di rumahnya sendiri.
Terutama dengan posisi Nothing yang memproduksi smartphone berbasis Android seperti Nothing Phone 1.
"Tentu ada tantangan untuk Android di saat iOS semakin dominan dari hari ke hari." Kata Pei.
"Mereka (Apple) memilikilock-in yang sangat kuat denganiMessage dan AirDrop, terutama di kalangan Gen Z. Jadihal itu meningkatkankekhawatiran saya." Tambahnya.
Dominasi ini membuat Pei memperkirakan jalan Nothing akan cukup terjal untuk bersaing dengan Apple di AS.
Pei menganggap perusahaan smartphone berbasis Android hanya memiliki kesempatan kecil untuk menang atau bahkan bertahan.
"Mungkin akan ada saat di mana Apple menguasai 80% dari keseluruhan pasar dan itu tidak menyisakan ruang yang cukup bagi produsen berbasis Android untuk terus bermain." ucapnya.
Baca Juga: Korea Selatan Resmikan RUU Anti Monopoli, Runtuhkan Dominasi Apple!
Data CNBC menunjukkan bahwa pada 2022 Nothing telah menjual sebanyak lebih dari 1 juta produk secara global.
Jumlah itu adalah kombinasi dari penjualan Ear (1) yang mencapai 600.000 unit dan Nothing Phone 1 yang mencapai 500.000 unit.
Namun, Pei mengatakan bahwa keuntungan penjualan unit tersebut tidak terlalu menguntungkan karenakarena pertukaran mata uang asing.
"Kami membayar banyak HPP [harga pokok penjualan] kami dalam USD, tetapi kami menghasilkan uang dalam pound, euro, rupee - jadi semuanya didevaluasi terhadap USD," ucap Pei.
"Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan pada tahun 2024." Pungkasnya.
Rencana ekspansi ke AS dan produksi produk baru Nothing ini nampaknya dimaksudkan untuk menggenjot profit perusahaan di masa depan.
Baca Juga: Jawab Kritik Monopoli, Apple Luncurkan Website App Store Baru
Buat kalian yang penasaran dengan mereka berita seputar Apple lainnya, pantengin terus website MakeMac ya!
(*)