Setelah rumor panjang, Meta akhirnya menyusul Twitter untuk meluncurkan layanan berlangganan centang biru di Facebook dan Instagram.
CEO Meta, Mark Zuckerberg resmi meluncurkan layanan berlangganan centang biru Facebook dan Instagram untuk pengguna Amerika Serikat (AS).
Layanan berlangganan centang biru Instagram dan Facebook mulai tersedia untuk pelanggan AS per 17 Maret 2023.
AS menjadi negara ketiga yang kedatangan layanan berlangganan centang biru setelah Australia dan New Zealand.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Bikin Langganan Centang Biru, Berapa Harganya?
Layanan berlangganan centang biru di Instagram dan Facebook dipatok dengan harga berbesa.
Pengguna yang memiliki centang biru dikenakan biaya USD 11,99 per bulan atau sekitar Rp 184 ribu untuk Facebook dan Instagram Web.
Sedangkan untuk versi mobile, pengguna dikenakan biaya USD 14,99 atau sekitar Rp 230 ribu per bulan.
"Meta Verified diluncurkan di AS hari ini (17/3)," ujar Zuckerberg pada hari Jumat kemarin di Meta Channel di Instagram.
"Anda bisa mendapatkan lencana, perlundungan dari akun peniru, dan akses langsung ke customer support," jelas Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Bos Meta Batalkan Produksi Smartwatch, Gagal Jadi Pesaing Apple?
Pengguna di AS, Australia, dan New Zealand dapat masuk ke waiting list untuk mendaftar layanan berlangganan secara online mulai 17 Maret 2023.
Selain dipatok biaya bulanan, pengguna harus berusia minimal 18 tahun untuk mendapat centang biru.
Dilansir dari Techcrunch, pengguna harus menyelesaikan proses verifikasi dan memberikan kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh otoritas pemerintah untuk mengkonfirmasi identitas pengguna sebelum disetujui untuk berlangganan Meta Verified.
Pengguna juga diwajibkan untuk mengaktifkan otentifikasi 2 faktor baik di Facebook maupun di Instagram.
Setelah berlangganan, pelanggan centang biru Meta tidak dapat mengubah nama profil, foto, nama pengguna, atau tanggal lahir mereka kecual mereka bersedia menyelesaikan proses verifikasi lagi.
Layanan berlangganan centang biru Meta hadir dengan stiker eksklusif di Facebook dan Instagram Stories, serta Reels.
Pengguna juga akan diberikan 100 bintang secara gratis untuk "menyawer" konten kreator lain.
Baca Juga: Instagram Didenda Rp 5,9 Triliun karena Salahgunakan Data Remaja
Mark Zuckerberg mengikuti langkah Elon Musk untuk meluncurkan layanan centang biru yang telah menjadi simbol yang didambakan di platform media sosial.
Hal ini dikarenakan layanan centang biru sebelumnya hanya tersedia untuk tokoh-tokoh publik seperti politisi, aktor, musisi, atlet, hingga jurnalis.
Musk menentang eksklusifitas centang biru dan kemudian memonetisasikannya untuk semua pengguna.
Bagaimana sobat MakeMac, tertarik untuk berlangganan centang biru Instagram dan Facebook? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!
(*)