Cara ini biasa dilakukan dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga, memberikan akun dan password pengguna Instagram dan secara otomatis ada aktivitas palsu yang saya sebut di atas. Hal ini disebut Instagram sebagai pelanggaran aturan penggunaan Instagram

Starting today, we will begin removing inauthentic likes, follows and comments from accounts that use third-party apps to boost their popularity. We’ve built machine learning tools to help identify accounts that use these services and remove the inauthentic activity.

This type of behavior is bad for the community, and third-party apps that generate inauthentic likes, follows and comments violate our Community Guidelines and Terms of Use.

• Instagram Uji Tampilan Baru di Feed, “Tap” Bukan “Scrolling”
• Instagram Nametag, Terhubung dengan Teman Baru Menjadi Lebih Mudah
• Mark Zuckerberg Meminta Petinggi Facebook Beralih ke Android, Apa Alasannya?

Sebagai langkah pertama, Instagram akan memberikan pesan di akun yang dicurigai menggunakan cara curang tersebut.

Dalam pesan tersebut, Instagram menjelaskan bahwa aktivitas palsu yang pernah dilakukan seperti Likes, komentar dan Follow akan dihapus.

Instagram juga akan meminta pengguna untuk mengganti password akun agar aplikasi pihak ketiga yang curang tadi tidak dapat akses ke akun kamu lagi.

Sebagai catatan terakhir, Instagram juga menjelaskan mungkin saja beberapa pengguna tidak sadar bahwa akunnya telah digunakan dalam aktivitas curang tersebut.

Jika kamu termasuk diantaranya, nantinya akan tampil pesan di dalam aplikasi Instagram untuk mengganti password.

Instagram melakukan semua langkah ini untuk membuat komunitasnya tetap berwarna, terkoneksi secara natural dan otentik. Dalam waktu dekat juga disebutkan akan ada beberapa langkah tambahan untuk menangani aktivitas tidak otentik di Instagram.

Fitur Panggilan Video di Instagram Mendukung Hingga 6 Orang Bersamaan