Follow Us

Berhenti Menggunakan AssistiveTouch Sekarang Juga

Bagus Hernawan - Senin, 26 November 2018 | 14:11
AssitiveTouch

AssitiveTouch

AssistiveTouch adalah salah satu fitur aksesibilitas di iOS yang banyak digunakan oleh pengguna umum. Saya pribadi sebetulnya bukan pengguna iPhone yang suka menggunakan AssitiveTouch dan saya juga ingin kamu melakukan hal serupa.

Dalam artikel ini tim MakeMac akan membahas mengenai AssitiveTouch dan alasan untuk mulai berhenti menggunakannya. Yuk simak!

Apa Itu AssistiveTouch?

AssistiveTouch adalah cara bantuan untuk pengganti akses Home Button dan mode gesture seperti pinch, multi-finger swipe, 3D Touch atau memanggil Siri.

Biasanya pengguna umum hanya mengenal AssistiveTouch sebagai pengganti Home Button karena ini memang penggunaan AssitiveTouch yang paling sederhana.

AssistiveTouch Mulai Populer Sejak iPhone 4

iPhone 4, Image by. Apple

iPhone 4, Image by. Apple

Salah satu “penyakit” di iPhone 4 adalah Home Button yang tidak responsif meskipun bisa ditekan secara normal. Hal ini memang kelemahan di iPhone 4, kabarnya karena kesalahan di proses desain.

Sehingga banyak pengguna iPhone 4 yang sering menggunakan AssistiveTouch sebagai alternatif menekan Home Button. Bahkan saya punya teman yang hampir tidak pernah menekan Home Button, selalu menggunakan AssistiveTouch. Apakah kamu orang yang sama?

Baca Juga:

Alasan untuk Berhenti Menggunakan AssistiveTouch

AssitiveTouch di iPhone X

AssitiveTouch di iPhone X

Oke, mungkin ini bagian yang paling kamu tunggu. Kenapa sih harus berhenti menggunakan AssistiveTouch?

Pertama, desain Home Button yang bermasalah di iPhone 4 sudah tidak digunakan oleh Apple. Jadi mulai perangkat iPhone 4s dan seterusnya sudah tidak ada kendala Home Button yang akan menyulitkan kamu.

Kedua, Apple sudah menggunakan teknologi Taptic Engine di Home Button perangkat iPhone 7 atau yang lebih baru. Dengan teknologi ini, Home Button tidak lagi bergerak secara fisik namun menggunakan sensor yang menerima tekanan dan memberikan tekanan balik (seolah-olah tombol ini telah ditekan).

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest