Follow Us

Apple Blokir Aplikasi Internal Facebook, Apa Alasannya?

Bagus Hernawan - Kamis, 31 Januari 2019 | 09:17
Apple Blokir Aplikasi Internal Facebook, Apa Alasannya?

Apple telah menutup sementara kemampuan Facebook untuk menjalankan aplikasi internal mereka. Hal ini berlaku untuk semua aplikasi yang dibuat Facebook dalam versi Beta atau bahkan aplikasi tambahan khusus karyawan seperti untuk memesan transportasi dan membeli makanan di kantor mereka.

Kenapa hal ini dilakukan oleh Apple? Kabarnya Facebook telah menggunakan fitur Certificate Developer untuk mengajak para pengguna umum melakukan instalasi aplikasi khusus di luar App Store

Aplikasi tersebut juga rumornya punya fitur untuk memantau aktivitas pengguna secara rahasia dan melanggar aturan privasi.

Certificate Developer adalah salah satu syarat yang diperlukan untuk instal aplikasi khusus misalkan di tim internal dari pengembangna aplikasi di App Store.

Karena penyalahgunaan fitur Certificate Developer oleh Facebook, Apple kini memblokir akses tersebut dan memnbuat tim Facebook menemukan banyak kesulitan.

Hal tersebut sudah disampaikan oleh juru bicara Apple (via Recode).

Facebook has been using their membership to distribute a data-collecting app to consumers, which is a clear breach of their agreement with Apple. Any developer using their enterprise certificates to distribute apps to consumers will have their certificates revoked, which is what we did in this case to protect our users and their data.

Baca Juga: Facebook Berencana Integrasi Fitur Chat di Messenger, Instagram dan WhatsApp

Bagi kamu yang belum tahu, Facebook beberapa hari lalu telah merilis program Facebook Research App.

Aplikasi ini kabarnya dibuat untuk mengetahui kebiasaan pengguna smartphone dalam beberapa detail tertentu. Sejumlah pihak mengatakan bahwa aplikasi ini melanggar privasi pengguna.

Apalagi jika bicara cara instalasi yang diperlukan, Facebook Research App telah melanggar aturan yang dibuat oleh Apple seperti penjelasan di awal artikel.

Namun pihak Facebook mengatakan bahwa tidak ada aksi mata-mata dalam aplikasi Facebook Research App. Karena setiap pihak yang melakukan instalasi aplikasi ini, dengan sadar menerima setiap pemberitahuan akses yang diperlukan.

It wasn’t ‘spying’ as all of the people who signed up to participate went through a clear on-boarding process asking for their permission and were paid to participate. Finally, less than 5 percent of the people who chose to participate in this market research program were teens. All of them with signed parental consent forms.

Pihak Facebook juga telah memberikan catatan bahwa Facebook Research App akan segera ditutup.

Namun belum ada kejelasan mengenai pemulihan akses Certificate Developer milik Facebook oleh Apple.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest