MakeMac - Apple News+ mendapat kritikan dari para penyedia kontennya.
Keluhan ini banyak disampaikan oleh penerbit-penerbit kecil yang menyediakan konten untuk Apple News+.
Mengutip dari Digiday, sebanyak 5 penerbit yang berada di Apple News+ mengeluhkan bahwa Apple bersikap tidak adil dalam mengatur penerbit.
Baca Juga : Apple News+ Sukses Raup Lebih Dari 200 Ribu Pengguna Dalam 48 Jam
Mereka condong selalu mengakomodasi penerbit-penertbit besar dan cenderung mengacuhkan penerbit kecil.
Pada awal peluncurannya, Apple News+ dikabarkan telah memiliki 200 ribu pengguna, angka ini tentu merupakan raihan yang cukup sukses.
Meski demikian, 5 penerbit kecil tersebut merasa, selama satu bulan rilisnya Apple News+ tidak ada komunikasi yang baik antara penerbit dan Apple News+.
Sebelumnya, pihak Apple News+ berjanji akan membantu para penerbit untuk mendesain dan membuat template surat kabar mereka.
Namun mereka merasa bahwa penerbit besar sering menjadi prioritas, bukan karena lebih dahulu meminta bantuan.
Baca Juga : Rilis Apple News+, Apple Segera Tutup Texture Mulai 28 Mei 2019
Pada akhirnya, para penerbit kecil terpaksa menggunakan tenaga sendiri atau membayar pihak ketiga untuk mendesain tampilan mereka di Apple News+.
Padahal, Apple News+ sudah membuat sebuah tim kecil dipimpin oleh mantan editor Wired, Jason Tanz untuk membantu para penerbit melakukan desain tampilan surat kabar.
Paul Canneti, pendiri Maz, distributor konten digital Apple News+ ikut berkomentar pada terobosan Apple terbaru ini.
The future [of Apple News+] is less about magazines in general than it is about premium brands aggregating their paid content in one place