Pelan tapi pasti, Apple kembali perluas jangkauan layanan di Eropa, kali ini di Islandia.
Mengutip macrumors, Kehadiran Apple Pay di Islandia mengejutkan beberapa pihak karena tidak ada kabar sebelumnya.
Apple Pay akan bekerja sama dengan 2 bank Islandia, Landsbankinn dan Arion Banki.
Baca Juga : Apple Pay Dapat Segera Digunakan Bayar Layanan Pemerintah Inggris
Kehadiran Apple Pay ini diumumkan secara langsung juga oleh kedua bank tersebut melalui akun twitter masing-masing.
Dengan penampahan Islandia sebagai negara di Eropa yang menerima Apple Pay, maka metode pembayaran dengan dompet digital ini akan memiliki metode pembayaran internasional.
Nasabah bank Landsbankinn dan Arion Banki yang memiliki produk Apple dapat langsung mencoba layanan Apple Pay per Kamis, (8/5/2019).
Apple Pay mencatatkan hasil pendapatan mengejutkan pada laporan keuangan kuartal kedua kemarin dengan memberi pemasukan $11,5 miliar.
Baca Juga : Terobosan Apple Pay: Integrasi Transportasi dan Merambah ke Belanda
CEO Tim Cook juga menyatakan optimismenya mencapai 40 pasar pada akhir tahun karena saat ini Apple Pay telah merambah di 30 pasar.
Belanda dan Austria adalah negara yang baru saja menerima Apple Pay di Eropa sebelum Islandia, serta akan menyusul negara lain seperti Estonia, Yunani, Portugal, Slovakia, dan Slovenia.
Layanan yang diluncurkan di Amerika Serikat pada 2014 ini sudah dapat digunakan di Inggris, Kanada, Australia, Tiongkok, Hong Kong, Singapura, Belgia, Swiss, Prancis, Jepang, Spanyol, Italia, Swedia, Finlandia, Denmark, Rusia, Selandia Baru, Brazil, Polandia, Irlandia, Ukraina, dan Uni Emirat Arab.