Pendiri dan Chief Executive Huawei Technologies, Ren Zhengfei memberi pernyataan tidak terduga terkait perang Amerika dengan Tiongkok.
Ia menyatakan agar Tiongkok tidak memberikan perlawanan balik pada Apple.
Pernyataan ini tentu membingungkan mengingat saat ini Huawei sedang terpojok dalam bisnis teknologi.
Baca Juga: Amerika Serikat Berencana Tarik Larangan Penjualan Huawei Sementara
Ren sebelumnya telah dihubungi untuk melakukan perlawanan terhadap Apple, namun, ia mengatakan menolak untuk melakukan hal tersebut.
That (Chinese retaliation against Apple) will not happen first of all and second of all, if that happens, I’ll be the first to protest.Pernyataan mengejutkan ini disampaikan dalam wawancara dengan Bloomberg.
Lebih lanjut lagi Ren menjelaskan, bahwa ia menganggap Apple sebagai guru dan Huawei sebagai murid.
Apple is my teacher, it’s in the lead. As a student, why go against my teacher? NeverRen nampaknya ingin memisahkan antara kepentingan bisnis dan politik yang tengah terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Padahal, analis saham Goldman Sachs telah memberitahu Apple bahwa keuntungan mereka akan turun sejauh 29% jika Tiongkok menetapkan larangan import Apple.