Salah satu supplier produk Apple terbesar yaitu Foxconn kini sedang menghadapi masalah ketenaga kerjaan.
Baru-baru ini, Foxconn terpaksa memberhentikan 155 pegawai mereka yang ada di pabrik cabang Indiana.
Nantinya tugas yang ditinggalkan para pegawai itu akan dipindahkan ke cabang mereka di Meksiko.
Baca Juga: Foxconn dan Japan Display Rilis Laporan Keuangan yang Mengecewakan
Pemberhentian pegawai ini dinilai oleh Departemen Tenaga Kerja AS sebagai kegagalan Foxconn dalam mengelola tenaga kerjanya.
Namun Foxconn berdalih kalau hal ini memang sengaja dilakukan sebagai bagian dari tujuan bisnis dan produksi.
Foxconn juga berpendapat kalau 155 itu adalah jumlah yang relatif kecil kalau melihat total keseluruhan pegawai mereka.
Menurut data, Foxconn sudah berhasil memperkerjakan hingga 988.000 pegawai sampai akhir tahun 2017 lalu.
Pemindahan beberapa tugas cabang Indiana ke Meksiko juga dinilai Foxconn tidak akan berpengaruh besar terhadap perkembangan industri lainnya.
Baca Juga: Foxconn Kembangkan Teknologi Micro-LED untuk iPhone Mendatang
Sebagai pengingat, ini bukanlah pertama kalinya Foxconn meghadapi masalah ketenaga kerjaan.
Sebelumnya Foxconn juga gagal memenuhi target penyerapan tenaga kerja sebanyak 13.000 jiwa di cabang pabrik mereka di Wisconsin.
Tapi dalam kasus itu, Foxconn mendapat keringanan dari pemerintah Wisconsin dengan memberikan tarif pajak yang lebih tinggi kepada Foxconn.(*)