Menurunnya Penjualan iPhone Tidak Pengaruhi Pendapatan TSMC

Seperti kita ketahui bersama, penjualan iPhone di awal tahun ini bisa terbilang cukup lesu.

Penjualan yang terus menurun ini bahkan mengakibatkan Apple harus membayar denda kepada Samsung yang merupakan penyedia layar OLED untuk produk iPhone X.

Baca Juga: Permintaan OLED dari Apple Tidak Sesuai Target, Samsung Merugi

Meski demikian, TSMC merasa yakin kalau pesanan chip untuk iPhone di sisa tahun 2019 ini akan terus bertambah.

Pasalnya, di sisa tahun ini permintaan chip 5G dari para operator seluler terus meningkat.

Di semester kedua tahun 2019 ini, akan makin banyak vendor smartphone yang merilis ponsel terbaru mereka dengan kemampuan koneksi 5G.

Sayangnya, sama dengan perusahaan teknologi lainnya, TSMC juga harus waspada terhadap panasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Baca Juga: Founder Foxconn Sarankan Apple Pindahkan Pusat Produksinya ke Taiwan

TSMC sendiri berbasis di Taiwan yang kemungkinan akan menjadi target basis produksi baru bagi para perusahaan teknologi, termasuk Apple.

Hadirnya banyak perusahaan baru nantinya juga bisa memperketat persaingan di Taiwan itu sendiri.

Baca Juga: Produksi AirPods di Vietnam Sudah Dimulai Dalam Skala Kecil

“Although our business continues to be impacted by a glowing slowing economy, we have also passed the bottom of the cycle of our business and again began to see demand increasing,” CEO and vice chairman C.C. Wei advised analysts during an earnings call.

Saat ini Apple memang masih menjadi mitra utama TSMC. Namun demikian, penurunan permintaan dari Apple tidak semata-mata menurunkan pendapatan TSMC.

Bahkan belakangan dikabarkan kalau Apple akan mulai memproduksi chip sendiri untuk produk iPhone mereka di tahun 2019 ini.