Ternyata Apple Masih Ingin Kerjakan Mac Pro di Amerika Serikat

Nicolaus Prama - Rabu, 31 Juli 2019 | 14:30

Apple tetap ingin merakit Mac Pro di Amerika Serikat

Rupanya, Apple ingin tetap membuat Mac Pro di Amerika Serikat.

Keinginan tersebut diungkapkan oleh CEO Apple, Tim Cook menanggapi komentar Presiden Donald Trump beberapa hari lalu.

Tetapi, laporan tetap menyebut bahwa perakitan Mac Pro 2019 akan tetap dilakukan di Tiongkok.

Berawal dari keputusan memindahkan perakitan dari Texas ke Tiongkok, Apple kemudian meminta pada pemerintah Amerika Serikat untuk memberi keringanan terkait tarif tambahan.

Namun, Trump justru membalas agar sebaiknya Apple tetap merakit perangkatnya di Amerika Serikat.

Apple will not be given Tariff waiver, or relief, for Mac Pro parts that are made in China. Make them in the USA, no Tariffs!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 26, 2019

Tim Cook kemudian meluruskan rumor-rumor yang beredar.

Ia menyatakan tetap ingin merakit Mac Pro di Amerika Serikat, namun membutuhkan proses yang cukup panjang.

We’ve been making the Mac Pro in the US. We want to continue to do that. So we’re working and investing currently in capacity to do so, because we want to continue to be here.

Namun, ketika membahas tentang penggunaan komponen dari Amerika Serikat saja, Tim berkomentar cukup banyak.

Ia bahkan menyebut, Apple memiliki komponen yang tidak hanya berasal dari Tiongkok saja, tetapi dari Jepang hingga Korea.

Halaman Selanjutnya

1 2

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya