Foxconn sebagai salah satu penyuplai produk iPhone untuk Apple hari ini mengeluarkan pernyataan yang cukup ambisius.
Foxconn baru saja menyatakan bahwa pihaknya sedang merencanakan pemindahan produksi yang lebih besar ke India.
Rencana ini berkaitan dengan kebijakan tarif yang diterapkan pemerintah AS.
Kabarnya pada Desember nanti Foxconn akan mulai terdampak oleh aturan ini dan diharuskan membayar tarif tambahan sebesar 15% dalam proses impor.
Saat ini Foxconn tercatat sudah memiliki dua pabrik perakitan yang cukup besar di India dan berencana membangun dua pabrik lagi di sana.
Dengan ini Foxconn akan sanggup memproduksi lebih banyak produk iPhone di India.
Baca Juga: Sebentar Lagi, Penduduk Eropa Akan Menikmati iPhone Produksi India
Langkah Foxconn ini nampaknya akan mendapat dukungan dari Apple.
Apple tampaknya serius untuk terus genjot penjualan di pasar India.
Setelah mendirikan pabrik manufaktur dan membuat iPhone made in India, kini Apple dilaporkan akan memulai penjualan online di India.
Aktifitas ini akan dilakukan Apple usai mendapat keringanan aturan dari Pemerintah India.
Pemerintah India kini menambahkan aturan bahwa produk diekspor dari India akan mendapatkan ijin lebih mudah.
Hal ini tentu menguntungkan Apple, mengingat iPhone made in India akan dikirim ke pasar Eropa.
Integrasi antara dua perusahaan ini dinilai akan memuluskan segala proses produksi maupun distribusi produk Apple di India.
Walaupun begitu, pemerintah AS sebenarnya menginginkan para perusahaannya untuk memusatkan segala proses produksinya ke dalam negeri.
Baca Juga: Aturan Melunak, Apple Diperbolehkan Berjualan Online di India
(*)