Apple merespon cepat tuduhan melakukan persaingan tak sehat beberapa bulan lalu.
Berawal dari tuduhan Spotify dan beberapa aplikasi yang menyebut Apple terlalu mengedepankan aplikasi buatan mereka sendiri, App Store alami perubahan algoritma.
Dengan algoritma baru ini, pengguna tidak akan melulu menemukan aplikasi Apple di hasil teratas pencarian.
Baca Juga: Pendapatan App Store Agustus Meningkat, Rekor untuk Kategori Hiburan
Perubahan algoritma ini dikonfirmasi oleh Eksekutif Senior Apple, Phil Schiller dan Eddy Cue dalam wawancara yang dilakukan The New York Times.
Perubahan algoritma tersebut telah dilakukan sejak Juli 2019 lalu.
Secara sederhana, Apple menghilangkan perlakuan khusus pada beberapa aplikasi yang telah ditandai sebelumnya.
Beberapa aplikasi yang telah ditandai tersebut biasanya akan muncul di posisi teratas pada laman pencarian.
Kini, Apple menghilangkan algoritma lama dan menggantinya dengan algoritma baru sejak 12 Juli 2019 lalu.
Sebagai contoh, ketika pengguna mencari TV pada laman pencarian, maka aplikasi rekomendasi Apple yang muncul hanya ada 2 dari sebelumnya 4.
Bahkan, aplikasi Apple Wallet tak lagi menjadi daftar nomor satu ketika pengguna mencari ‘money’ dan ‘credit’.
Mr. Schiller and Mr. Cue said the algorithm had been working properly. They simply decided to handicap themselves to help other developers.