Baca Juga: Pemasukan di Bawah Kesepakatan, Appe Janji Kembangkan Apple News+
Apple News beralih ke Apple News+
Akusisi Apple terhadap Textureakhirnya menunjukkan sebuah produk baru yang bisa dinikmati oleh Apple Fanboy.Yaitu layanan berlangganan majalah digital bernama Apple News+.
Sistem yang digunakan adalah berlangganan bulanan, pengguna bisa baca sepuasnya untuk lebih dari 300 judul majalah.
Tampilan majalah digital yang dioptimalkan untuk akses di iPhone, iPad atau macOS serta kemudahan mode unduh dan fitur For You adalah beberapa hal yang coba dijual Apple lewat Apple News+.
Namun sayangnya Apple News+ baru tersedia di Amerika Serikat dan Kanada hingga saat ini.
Baca Juga: Catat Tanggal Rilis iOS 13, iPadOS, watchOS 6 dan macOS Catalina
Kenapa Ekspansi Apple News+ Lambat?
Dibandingkan layanan Apple lain seperti Apple Music, Apple News dan Apple News+ bisa dibilang punya ekspansi sangat lambat.Apple tidak pernah menjelaskan kenapa layanan ini hanya mendukung daftar negara yang sangat sedikit.
Namun kemungkinan besar hal ini dilakukan karena Apple News+ ingin fokus pada negara tertentu saja, yang banyak memiliki media dan majalah digital ternama di dunia.
Keterbatasan ekspansi Apple News+ terutama dalam majalah digital juga bisa saja karena masalah royalti dari setiap penerbit majalah.
Bisa saja beberapa penerbit majalah tidak ingin membuka royalti ke Apple News+ untuk lebih banyak negara dalam waktu awal.