Yang berbahaya, axi0mX menyebut karena celah berjalan pada Read Only Memory (ROM), maka celah tersebut tidak dapat diperbaiki melalui software update.
Baca Juga: Celah Keamanan iOS 13: Membagikan Semua Kontak yang Dimiliki Pengguna
Dengan kata lain, celah tersebut bersifat permanen.
Kabar baiknya, untuk menembus celah, peretas membutuhkan bersentuhan langsung dengan iPhone.
Sebab, proses peretasan membutuhkan sebuah USB flash disk.
Kabar tersebut cukup menenangkan karena pengguna kerap mengantongi atau mengawasi iPhone dalam kegiatan sehari-hari.
Meski demikian, mengutip Engadget, celah tersebut masih dapat dimanfaatkan dengan model peretasan jarak jauh.
Bila pernyataan axi0mX terbut benar, maka ada jutaan iPhone yang rawan untuk diretas.