Apple Tambah Produksi iPhone 11 Karena Permintaan Pasar yang Tinggi

Menyusul serangkaian review positif dan antusiasme fans, Apple akan menaikkan target produksi iPhone 11.

Tak main-main, iPhone 11 akan alami peningkatan produksi hingga 10 persen.

Artinya, akan ada 8 juta unit yang akan segera diproduksi.

Baca Juga: Consumer Reports Pilih iPhone 11 Pro Max Jadi Ponsel Terbaik

Kabar ini mencuat usai Apple melihat tingginya permintaan konsumen, seperti dilaporkan oleh Nikkei Asian Review.

Meski tak sebesar iPhone 11, seri iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max juga akan alami peningkatan produksi.

Keputusan ini diambil Apple usai melihat laporan penjualan sementara iPhone 11 lebih juah lebih baik dari pendahulunya, iPhone XR.

Tak hanya berdasarakan laporan penjualan internal Apple, beberapa perusahaan review mengatakan hal serupa.

Penyebab permintaan pasar yang melonjak utamanya adalah harga.

Seperti diketahui, iPhone 11 dijual dengan harga lebih murah dibandingkan iPhone XR saat pertama rilis.

iPhone 11 Memang dijual dengan harga lebih murah $50 dari iPhone XR yang kala itu dijual dengan harga $749.

Dengan harga yang lebih murah, pembeli mendapatkan dua lensa dan performa yang jauh lebih baik dari iPhone XR.

Terlebih, Apple masih memiliki program tukar tambah dengan unit iPhone lama.

Baca Juga: iPhone Mampu Mendeteksi Potensi Penyakit Lebih Cepat Dari Dokter

Apple juga telah mengalihkan kuota produksi iPhone XS Max pada iPhone Pro Max, meski tidak sesignifikan iPhone 11.

Kabar ini membawa angin segar bagi Apple, setelah laporan kuartal lalu menyebut penjualan iPhone dalam satu tahun terakhir alami penurunan signifikan.

Meski demikian para penyuplai meminta Apple untuk tidak jumawa dan tetap berhati-hati dengan fluktuasi permintaan pasar.

Untuk mengantisipasi hal ini, Apple akan melakukan distribusi iPhone 11 ke pasar tertentu.

Bersamaan dengan rencana peningkatan jumlah produksi, hal serupa juga dilakukan kepala penelitian Sekuritas Mizuho, Yasuo Nakane.

Yasuo melakukan revisi pada prediksi target produksi Apple dari 178 juta menjadi 194 juta.