iPhone SE hanya di-update pada ulang tahunnya yang pertama: kuartal pertama 2017. Pun, tiada yang baru selain kapasitas penyimpanan yang digandakan dari 16GB dan 64GB ke 32GB dan 128GB. Setelah itu? Tidak ada lagi.
Bahkan Apple telah menghentikan penjualan iPhone SE, walau beberapa kali sempat dimunculkan sebagai obral atau sebagai refurbished, dan selalu ludes terjual.
Keputusan Apple untuk menghentikan iPhone SE cukup logis untuk “memusnahkan’ iPhone dengan layar 4 inci, sehingga memudahkan para pengembang aplikasi karena ragam ukuran layar tidak terlalu banyak.
Namun, perlu diketahui pula bahwa iOS 13 masih mendukung iPhone SE. Alhasil, developer masih perlu mempertimbangkan layar 4 inci untuk aplikasi di iOS 13.
Lagipula, Apple tahun ini masih meluncurkan iPod Touch generasi 7 dengan layar 4 inci, bahkah dengan prosesor A10 yang lebih baru dari iPhone SE (A9).
Jadi, misalkan Apple berniat ‘memusnahkan’ iPhone SE tahun depan dengan iOS 14, dengan adanya iPod Touch 2019, developer tetap mesti menjaga kompatibilitas layar 4 inci.
Kecuali Apple memutuskan untuk tidak mendukung prosesor A10 (yang juga ada di iPhone 7), dan membunuh iPod Touch yang akan barusia baru setahun saja.
Baca Juga: Ming-Chi Kuo: iPhone SE 2 Tahun 2020 Bisa Picu Pertumbuhan Penjualan
iPhone 8s?
Oke kembali ke rumor soal iPhone 8s. Dengan mempertahankan iPhone 8 saat peluncuran iPhone 11, sebenarnya agak kurang masuk akal untuk mengharapkan iPhone 8s hadir sebagai iPhone SE2 di Maret 2020.Mengapa tidak sekalian saja mengumumkan iPhone 8s bersamaan dengan iPhone 11 kemarin kan?
Tapi jangan kaget kalau ternyata hal yang sama terjadi dengan iPhone 5s saat iPhone 6s diluncurkan, lalu sekitar 6 bulan kemudian muncullah iPhone SE dengan “mesin” yang sama dengan iPhone 6s, namun dengan kemasan iPhone 5s.
Bisa jadi, iPhone SE sengaja tidak diluncurkan bersamaan dengan iPhone 6s agar pasar tetap fokus pada iPhone 6s, tidak terganggu oleh iPhone SE.