Meski Dibantu Dengan iPhone 11, Distribusi iPhone Terus Merosot

Pada 30 Oktober 2019 kemarin Apple secara resmi mengumumkan laporan keuangannya untuk tahun fiskal kuartal keempat 2019.

Secara mengejutkan, Apple mendapat pemasukan tertinggi sepanjang sejarah di laporan pendapatan Q4.

Namun ternyata, catatan distribusi iPhone belum menunjukkan perubahan positif.

Baca Juga: Tim Cook Akui Harga Jual iPhone 11 yang Rendah Picu Penjualan Naik

Hal tersebut terungkap pada laporan keuangan Q4 2019 Apple kemarin.

Laporan tersebut didukung oleh hasil analisis 3 perusahaan analisis pasar berbeda, Canalys, Strategy Analytics, dan IHS.

Ketiga lembaga riset tersebut mengungkapkan satu fakta yang sama: catatan distribusi iPhone terus menurun dari sejak tahun lalu.

Bahkan, meningkatnya permintaan pasar terhadap iPhone 11 tidak membantu banyak.

Padahal dalam sebuah wawancara, Tim Cook mengungkap bahwa harga iPhone 11 yang lebih rendah membantu awal penjualan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Tim Cook menyebut bahwa permintaan pasar pada iPhone 11 terus meningkat dan menunjukkan hasil positif.

Meski demikian, catatan penjualan iPhone 11 baru berlangsung 2 minggu dalam catatan keuangan Q4 2019.

Canalys mengungkap bahwa sejak Q2 2019 dan Q3 2019, distribusi iPhone terus alami penurunan.

Di Q4 2019 tahun fiskal ini, pengiriman iPhone turun sebesar 7 persen ke angka 43,5 juta unit.

Namun, Canalys memprediksi kehadiran iPhone SE 2 akan memberikan dampak positif pada kuartal mendatang.

Lembaga survei Strategy Analytics menyebut distribusi iPhone bahkan turun sebanyak 3 persen dibandingkan Q4 2018.

Baca Juga: 80 Juta iPhone 2020 Gunakan Qualcomm X55 5G dan Prosesor 5nm

Meski demikian, Strategy Analytics menyebut bahwa kuartal keempat 2019 tetap memiliki pertumbuhan yang baik.

Dalam prediksinya, Strategy Analytics menyebut bahwa distribusi dan penjualan iPhone 11 akan meningkat menjelang liburan akhir tahun 2019.

Sementara IHS mencatat turunnya distribusi sebesar 2,1 persen dari kuartal yang sama pada 2018 silam.

Turunnya angka distribusi memiliki dampak tidak langsung terhadap catatan penjualan produk.