Beberapa smartphone bahkan telah menerapkan teknologi tersebut.
Ada dua jenis teknologi under-display fingerprint sensor: optical dan ultrasonic.
Teknologi optical menggunakan cahaya layar smartphone untuk replikasi sidik jari dengan 2D.
Sementara teknologi ultrasonic membuat replikasi sidik jari 3 dimensi.
Teknologi Under-Display Ultrasonic Fingerprintmilik Qualcomm telah disematkan pada Samsung Galaxy S10 dan Galaxy Note 10.
Qualcomm sendiri telah mengumumkan kehadiran sensor yang lebih besar yang digunakan pada Galaxy S10, 30x20 mm.
Artinya, teknologi tersebut dapat mendukung keinginan Apple untuk menjadikan seluruh layar iPhone membaca sidik jari.