Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tim Cook Peroleh Rp 161M Pada 2019, 200 Kali Lipat Gaji Karyawan Apple

Nicolaus Prama - Senin, 06 Januari 2020 | 14:05
Tim Cook dalam lawatan ke Singapura
Tim Cook Twitter

Tim Cook dalam lawatan ke Singapura

CEO Apple, Tim Cook telah mendapat evaluasi selama 2019 kemarin.

Satu bentuk evaluasinya adalah turunnya gaji yang diterima oleh Tim Cook.

Meski turun, ternyata pendapatan yang diterima Tim Cook cukup fantastis bila dibaningkan dengan rata-rata karyawan Apple.

Baca Juga: Gaji Tim Cook Dikabarkan Menurun Karena Apple Gagal Capai Target

Dalam laporan keuangan yang diunggah oleh Apple pada akhir tahun 2019 kemarin, diketahui bahwa Tim Cook menerima gaji $3 juta selama 2019.

Jumlah tersebut masih ditambah dengan insentif yang ia terima sebesar $7,6 juta.

Sebagai seorang CEO, ia juga menerima uang perjalanan dan keamanan sebesar $800 ribu dari Apple beserta insentif lainnya.

Total, Tim Cook menerima pendapatan sekitar $11,6 juta selama 2019 kemarin.

Menariknya, jika dibuat perbandingan, gaji yang diterima oleh Tim Cook sama dengan 200 kali lipat rata-rata karyawan Apple.

Mengutip dari Business Insider, gaji rata-rata 130 ribu karyawan tetap Apple pada 2019 adalah $57,596.

Secara sekilas, rasio tersebut sangat mengejutkan, namun bila ditelaah, rasio tersebut cukup wajar.

CEO Microsoft, Satya Nadella misalnya, tercatat memiliki pemasukan hingga 248 kali lipat dari rata-rata gaji karyawannya pada 2019.

Baca Juga: CEO Apple, Tim Cook Donasikan $2 Juta Pada Sebuah Yayasan Tak Dikenal

Apple menerapkan kebijakan yang sama antara karyawan yang berada di kantor pusat dengan karyawan retail di gerai resmi.

Para karyawan tetap Apple mendapatkan sejumlah kontraprestasi tambahan di luar gaji pokok yang mereka terima.

Penghargaan yang mereka terima termasuk bonus, komisi penjualan, hingga peningkatan performa karyawan yang terus dinilai setiap tahunnya.

Pada 2019, saham Apple melonjak cukup tajam sebesar 89 persen meski kondisi perusahaan memperlihatkan hal sebaliknya.

Faktor utama buruknya kondisi perusahaan adalah menurunnya target penjualan produk Apple seperti iPhone.

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x