Apple kerap menyarankan untuk menggunakan tenaga profesional yang telah tersertifikasi Apple untuk menyelesaikan masalahdari produk yang kamu gunakan.
Dengan hanya melalui satu pintu, tentu pengguna memiliki kepercayaan yang tinggi pada teknisi Apple.
Namun, apa jadinya jika teknisi Apple ternyata menipupenggunanya?
Baca Juga: Review SMS Filter+, Selamat Tinggal SMS Promosi dan Penipuan
Hal itulah yang terjadi di Cape Coral, Florida.
Seorang peretas berhasil menyamar menjadi teknisi pendukng Apple dan menipu seorang konsumen.
Peretas tersebut berhasil meraup $16 ribu atau sekitar Rp 220 juta dari para pengguna Apple.
Ia memanfaatkan para pengguna individu (non perusahaan) yang memberikan informasi personal.
Teknisi Apple gadungan tersebut kemudian meminta sejumlah uang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pengguna.
Namun sayangnya, setelah uang diberikan, teknisi palsu tersebut tidak kembali pada pengguna.
Apple menyebut penipuan dengan modus menyamar sebagai teknisi Apple kerap terjadi.
Apple berulang kali meminta pada para pengguna bila mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai karyawan Apple segera menghubungi nomor resmi Apple.