'Servant' Dituduh Plagiat, Apple dan Produser M. Night Shyamalan Digugat

Serial dengan genre psychological thriller ini menerima gugatan karena dituding melakukan plagiarisme.

Dilansir dari The Blast, Servant dituding meniru film lain berjudul The Truth About Emanuel yang sudah lebih dulu tayang tahun 2013 lalu.

Sutradara film tersebut, Francesca Gregorini mengklaim bahwa Servant mengikuti filmnya dan menggunakan bahasa sinematik yang sama.

Bukan cuma itu, kesan psychological thriller yang ditonjolkan pada Servant juga sama persis dengan film yang digarapnya beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Serial 'Servant' Mulai Tayang di Apple TV+, Raih Skor Tinggi di Rotten Tomatoes

The suit states, “Mr. Shyamalan has gone so far as to appropriate not just the plot of Emanuel—but also its use of cinematic language, creating a substantially similar feeling, mood, and theme.”

Gregorini juga meyakini kalau pemilihan karakter, adegan, serta cara berceritanya juga sangat mirip.

Sedikit gambaran, The Truth About Emanuel bercerita tentang babysitter berusia 17 tahun yang ditugaskan merawat sebuah boneka bayi.

Boneka bayi itu dirawat sebagai pengganti dari bayi milik sang majikan yang sudah meninggal.

Baca Juga: (Video) Apple TV+ Rilis Dua Teaser Serial 'Servant', Tayang 28 November

Dari situ saja sudah bisa dilihat kalau kisahnya serupa dengan Servant.

Gugatan ini ditujukan kepada Apple TV+, kreator tayangan Tony Basgallop, produser M. Night Shyamalan, dan produser lain dari serial ini.

Pihak penggugat juga menyayangkan sikap tergugat yang menyebut Servant sudah dalam proses pengembangan jauh sebelum The Truth About Emanuel dibuat.

Baca Juga: (Video) Trailer Serial Apple TV+ 'Truth be Told' dan 'Servant' Dirilis

“Defendants have arrogantly dismissed Ms. Gregorini’s protests by vaguely claiming that Servant was in development long before Emanuel was made, and that any similarity is a coincidence. Indeed, Mr. Shyamalan and Mr. Basgallop implausibly claim they have never seen Emanuel–apparently not even curious enough to watch after hearing Ms. Gregorini’s objections. Worse, Apple has brought stonewalling to a new level by simply referring inquiries to Mr. Shyamalan’s lawyer (who in turns says he cannot speak for Apple).”

Setelah ini Gregorini meminta ganti rugi atas dugaan pencurian ide dari keuntungan yang didapat Apple setelah Servant tayang.

Pihaknya juga menginginkan Servant tidak didistribusikan lebih luas setelah ini. (*)

Baca Juga: Apple TV+ Gelar Pemutaran Perdana 3 Film Baru di SXSW Film Festival