Pekan lalu, perdebatan sengit terjadi antara FBI, Apple, dan Pemerintah Amerika Serikat.
FBI dan Pemerintah AS mengajukan permohonan yang sama, agar Apple membantu membuka kunci (passcode) iPhone pelaku penembakan.
Namun Apple bersikukuh tidak melakukan hal tersebut karena dapat menimbulkan celah keamanan pada sistem iOS.
Baca Juga: Donald Trump Turun Tangan Bujuk Apple Buka iPhone Pelaku Penembakan
Dengan perbuatan tersebut, Apple dituduh tidak kooperatif untuk penyelidikan kasus Pensacola tersebut.
Menanggapi tuduhan tersebut, Apple menyebut bahwa telah kooperarif dengan memberikan semua data pelaku yang terunggah pada iCloud.
Melihat perdebatan ketiga pihak tersebut, Kepolisian Skotlandia baru-baru ini merilis sebuah video unik.
Kepolisian Skotlandia merilis video pemeriksaan ponsel menggunakan Cellebrite.
Dengan menggunakan perangkat Cellebrite, Kepolisian Skotlandia mampu mengakses pesan, foto, hingga jadwal kalender di ponsel tersebut.
Uniknya, Cellebrite adalah perangkat yang sama digunakan oleh penegak hukum Amerika Serikat.
Dengan proses yang cepat, Kepolisian Skotlandia dapat mentukan apakah ponsel memiliki bukti-bukti yang dibutuhkan atau tidak.
Sehingga, bila tidak ditemukan bukti pendukung dapat segera dikembalikan pada pemiliknya.