Dua Apple Store di Tiongkok Terpaksa Tutup Karena Virus Corona

Wabah Virus Corona yang tengah menyerang dunia internasional dan berasal dari Tiongkok mulai menunjukkan dampak pada berbagai sektor.

Di antaranya sektor bisnis retail.

Sebab, dua gerai Apple di Tiongkok dikabarkan tutup karena wabah Virus Corona.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Apple Tutup Gerai dan Larang Karyawan ke Tiongkok

Dua Apple Store tersebut menambah daftar gerai Apple yang telah tutup.

Pada pemaparan laporan keuangan, Selasa (28/1/2020) kemarin Tim Cook mengumumkan bahwa sebuah gerai Apple tutup untuk sementara waktu karena Virus Corona.

Gerai pertama di Tiongkok yang tutup karena Virus Corona adalah Apple Qingdao Vientiane City, terletak di Qingdao.

Sementara dua Apple Store yang menyusul tutup sementara waktu terletak di Nanjing dan Fuzhou, seperti dikutip dari Bloomberg.

Apple merencanakan gerai di Nanjing dan Fuzhou buka kembali pada 3 Februari 2020 mendatang.

Sedangkan untuk Apple Store di Qingdao direncanakan beroperasi kembali pada 4 Februari 2020.

Apple Wonder City di Nanjing dan Apple Tahoe Plaza di Fuzhou tersebut ditutup sementara karena mall lokasi tersebut tutup untuk sementara.

Baca Juga: Foxconn Pastikan Virus Corona Tidak Mengganggu Proses Produksi

Selain menutup gerai untuk menghindari wabah, Apple juga memberlakukan kebijakan mengurangi jam operasional untuk sementara waktu.

Pengurangan jam operasional tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi penularan Virus Corona dan karena sepinya pengunjung.

Apple juga telah menghimbau para karyawannya agar tidak berpergian ke Tiongkok untuk sementara waktu.

Hingga saat ini kasus karena Virus Corona telah mencapai 6 ribu orang dan telah merenggut 132 korban.

Tidak hanya gerai Apple saja yang tutup, beberapa pabrik manufaktur Apple juga tutup untuk sementara waktu hingga 10 Februari 2020 mendatang.

Tutupnya pabrik tersebut karena libur Tahun Baru Imlek yang diperpanjang dan wabah Virus Corona.