Pemerintah Tiongkok telah memperpanjang hari libur Imlek hingga 9 Februari 2020.
Perpanjangan hari libur tersebut diambil karena adanya Epidemi Virus Corona.
Keputusan tersebut membuat semua pabrik di Tiongkok baru bisa beroperasi pada 10 Februari 2020 esok.
Namun, tidak dengan Foxconn.
Baca Juga: Foxconn Pastikan Virus Corona Tidak Mengganggu Proses Produksi
Beberapa hari lalu, Foxconn beserta manufaktur Apple lainnya seperti Quanta Computers mengumumkan akan segera beroperasi normal pada 10 Februari 2020.
Namun, alih-alih mendukung berputarnya roda eknomi secara normal, Pemerintah Tiongkok justru meminta Foxconn untuk tetap tutup.
Permintaan tersebut disampaikan Pemerintah Tiongkok pada Foxconn pada Jumat (7/1/2020) kemarin, seperti dikutip dari Nikkei.
Imbas perintah tersebut, Foxconn meminta para karyawannya untuk tidak kembali ke pabrik di Shenzhen pada 10 Februari 2020 mendatang.
Foxconn meminta karyawannya untuk tetap berada di rumah dan menunggu instruksi selanjutnya.
Pemerintah Tiongkok melalui memo yang diberikan ke Foxconn menyebut kondisi pabrik menjadi alasan untuk mengambil tindakan tersebut.
Baca Juga: Foxconn Karantina Karyawannya Selama 14 Hari Guna Hindari Virus Corona