Foxconn mengakui bahwa alami masalah dalam memenuhi target produksi iPhone karena Virus Corona.
Penyebab pertama adalah masa libur yang diperpanjang oleh Pemerintah India sejak Tahun Baru Imlek kemarin.
Kedua, pabrik Foxconn belum dapat beroperasi penuh karena masih tutup untuk sementara waktu.
Baca Juga: Foxconn dan Pegatron Akan Kesulitan Penuhi Permintaan Produksi iPhone
Padahal, permintaan konsumen akan iPhone 11 masih terbilang tinggi.Bahkan, pada Maret 2020 mendatang Apple diprediksi akan merilis iPhone 9 (SE 2).
Untuk mengatasi tingginya permintaan, Foxconn mengambil keputusan cepat.Foxconn mengalihkan produksi yang sebelumnya dilakukan di Shenzhen dan Zhengzhou ke luar Tiongkok.
Tepatnya, Foxconn akan mengalihkan produksi sementara ke India dan Taiwan, tepatnya di Taiyuan, ibukota Provinsi Shanxi di Utara Tiongkok.
Namun perlu dicatat bahwa produksi di kedua lokasi tersebut masih terbatas.
Penyebabnya, tidak lain tidak bukan adalah ketersediaan komponen yang biasanya disuplai pada pabrik Foxconn.
India merupakan kawasan terakhir yang memiliki manufaktur Apple, diresmikan pada 2017 silam.
Baca Juga: Ming-Chi Kuo Khawatir Jumlah Pekerja Pabrik Apple Menurun Akibat Corona
Namun, manufaktur India hanya memproduksi iPhone model lawas seperti iPhone 6 dan iPhone XR, keduanya menggunakan layar LCD.