Epidemi Virus Corona telah berdampak pada produksi iPhone hingga Mac Pro.
Tidak hanya berdampak pada dua perangkat tersebut, Virus Corona juga diprediksi berdampak pada bisnis laptop.
Tak ketinggalan, deretean MacBook akan mengalamiimbas serupa.
Baca Juga: Uji Coba Sistem Operasi Windows 10X Lancar Digunakan di MacBook Pro
DigiTimes Research mengeluarkan prediksi bahwa distribusi dan produksi laptop secara global turun hingga 36 persen pada kuartal pertama 2020.
Penurunan tersebut terjadi karena wabah Virus Corona yang terus meluas.
Virus Corona menyebabkan pabrik tutup lebih lama pada libur Tahun Baru Imlek kemarin.
Dampak kedua adalah jumlah karyawan yang kembali ke pabrik berkurang drastis.
Pengurangan tersebut juga berdampak langsung pada performa produksi manufaktur.
Manufaktur MacBook, Quanta Computers bahkan mengaku alami kesulitan dalam proses perakitan dan produksi MacBook Pro.
Solusinya, Quanta kini memindahkan proses produksi ke Taiwan, seperti dikutip dari DigiTimes.
Tetapi, pemindahan produksi tersebut tetap tidak menolong banyak produksi yang dilakukan Quanta.
Baca Juga: Imbas Coronavirus, Pendapatan Apple Turun dan Pasokan iPhone Dibatasi
Dampak paling terasa adalah menurunnya produksi komponen laptop, termasuk komponen yang digunakan pada MacBook.
Quanta Computers telah beroperasi sejak Senin (10/2/2020) kemarin, namun belum dapat beroperasi penuh.
Padahal sebelum kehadiran Virus Corona, distrbusi laptop secara global diprediksi menurun.
Dengan adanya epidemi ini, distribusi laptop secara global kembali alami penurunan tajam.
Kabarnya, Apple akan memperkenalkan MacBook Pro dengan membawa scissor keyboard baru.
Scissor keyboard disematkan pertama kali pada MacBook Pro 16 inci kemarin.
Namun, dengan wabah Virus Corona, belum diketahui apakah MacBook Pro baru akan tetap rilis.