Uniknya, Wandera menemukan bahwa 23 aplikasi tersebut dibuat oleh satu pengembang, Cometdots.
Meski demikia, Wandera mencoba meneliti apakah hal tersebut hanyalah kebetulan semata atau tidak.
Masalahnya, Wandera menemukan bahwa server Cometdots memproses konversi tidak menggunakan enkripsi, sehingga dokumen dapat dengan mudah dicuri.
Bahkan, 23 aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 3 juta pengguna.
Artinya, ada 3 juta pengguna yang mengalami kerentanan keamanan pada dokumen di iPhone.
Mengutip 9to5mac, Wandera telah menghubungi Cometdots sebanyak 3 kali dalam 3 bulan terakhir, namun tidak ada jawaban.
Untuk mencegah hal terburuk, disarankan agar pengguna melakukan uninstall terlebih dahulu.