Gara-Gara Lockdown, Produksi iPhone di India Berhenti Hingga 3 Minggu

Pemerintah India telah menetapkan kebijakan Lockdown hingga 21 hari ke depan alias 3 minggu.

Tujuannya adalah mencegah penyebaran Coronavirus khususnya karena jumlah penduduk di India yang mencapai 1,3 miliar.

Tentunya keputusan ini juga berpengaruh terhadap Apple yang punya beberapa rekanan perakit iPhone di negara tersebut.

Dikutip dari Bloomberg, perakit iPhone yang berada di India yaitu Foxconn dan Wistron telah menghentikan sementara kegiatan di pabrik untuk mengikuti kebijakan Lockdown.

Foxconn telah menjelaskan bahwa mereka akan menutup pabrik di India hingga 14 April 2020 dan kembali melakukan produksi jika sudah mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Tim Cook Ungkap Rencana Buka Apple Store di India Tahun Depan

Pabrikan Wistron juga disebut telah menutup pabrik dan menghentikan kegiatan produksi untuk sementara.

Namun mereka enggan mengatakan jenis produk apa saja yang akan berpengaruh terhadap kebijakan tersebut.

Selain masalah perakitan, kabarnya Apple juga punya ribuan karyawan di India yang harus mengikuti kebijakan ini dan tidak bisa bekerja seperti biasanya.

Keputusan Lockdown yang diambil oleh India disampaikan oleh perdana menteri Narendra Modi.

Menurut Narendra Modi, India harus melakukan Lockdown selama 21 hari untuk mencegah Coronavirus semakin menyebar.

Jika tidak melakukan Lockdwon selama 21 hari, dikhawatirkan ekonomi India akan terus terpuruk dan mereka bisa kembali seperti keadaan ekonomi 21 tahun lalu.

Bagi kamu yang belum tahu, Apple sudah beberapa tahun ini membuat produksi sebagian iPhone di negara India.

Tujuannya adalah mengurangi kenaikan harga akibat pajak tambahan untuk produk elektronik yang masuk ke India melalui eksport.