Ajang tahunan WWDC (Worldwide Developers Conference) akan segera digelar untuk tahun ini pada tanggal 22 Juni.
Kabar terbaru dari Bloomberg menjelaskan bahwa Apple akan mengumumkan peralihan ke teknologi CPU jenis ARM, dari CPU Intel yang sudah digunakan selama kurang lebih 15 tahun.
Secara singkat, Apple akan mendesain dan memproduksi CPU untuk komputer Mac seperti CPU yang selama ini digunakan pada perangkat iPhone.
Yaitu tidak tergantung teknologi dari perusahaan lain, semuanya bisa dibuat sangat optimal. Baik dari segi hardware dan software yang sepenuhnya didesain oleh Apple.
The new processors will be based on the same technology used in Apple-designed iPhone and iPad chips. However, future Macs will still run the macOS operating system rather than the iOS software on mobile devices from the company.Baca Juga: Komputer Mac dengan CPU ARM Meluncur 2021, Gunakan CPU 12-Core
Selama 15 tahun ini, Apple telah beralih ke teknologi CPU dari Intel. Sebelumnya Apple menggunakan CPU dari PowerPC untuk perangkat seperti iBook, PowerBook dan PowerMac.
Belakangan ini muncul kabar bahwa Apple ingin meninggalkan Intel karena performa chip dari Intel yang terus tertinggal atau terlambat.
Apple’s chip-development group, led by Johny Srouji, decided to make the switch after Intel’s annual chip performance gains slowed. Apple engineers worried that sticking to Intel’s road map would delay or derail some future Macs, according to people familiar with the effort.Di sisi lain, Apple telah sukses menggunakan CPU A-Series untuk perangkat iPhone sejak Apple A4 di perangkat iPhone 4 dan iPad 2.
Apple juga telah menggunakan chip buatan sendiri di perangkat Mac sejak beberapa tahun lalu meskipun belum digunakan sebagai CPU utama.
Yaitu Apple T2 Chip untuk hardware Touch Bar dan juga Touch ID sebagai teknologi enkripsi keamanan.