Pertama, ada Brad West yang merupakan salah satu developer dari aplikasi publishing, Vellum.
Sebagai developer indiependent, dia merasa terharu bisa ikut berpartisi pasi dalam WWDC tahun ini.
Baca Juga: Apple Kenalkan Peningkatan Sistem Keamanan di OS Terbaru, Apa Saja?
Sebab, biasanya Brad dan tim hanya dapat menghadiri WWDC jika sedang mengerjakan proyek dari perusahaan besar yang mau membayarkan tiket masuk.
"In fact, we've only attended WWDC in person when we were working for a larger company that paid for the ticket. So overall, it was nice to see a conference designed for remote viewers, rather than for those who are fortunate enough to attend in person."Hal senada juga diutarakan oleh developer dari aplikasi TextExpander dan PDFpen, Greg Scown dari Smile Software.
Ia mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk menjajal laboratorium developer, meski secara online.
WWDC yang digelar secara online dapat membuat dia dan tim lebih fokus untuk menyimak pembicaraan.
Baca Juga: Yuk Download Wallpaper iOS 14 dan macOS Big Sur!
Menurutnya, hal itu tak mungkin bisa terjadi ketika WWDC dilaksanakan secara offline.
"I'm happy with the amount of detail we received and the attention from the lab we did get was great,"