Pandemi COVID-19 memaksa Apple untuk menutup seluruh Apple Store yang ada di berbagai wilayah.
Total ada lebih dari 450 toko yang harus terhenti aktifitasnya selama kurang lebih 3 bulan kemarin.
Seiring berjalannya waktu, vaksin untuk menanggulangi virus pun tak kunjung ditemukan.
Sementara itu, kondisi ekonomi dunia terus menunjukan tren negatif yang berdampak ke semua pihak.
Baca Juga: Kantor dan Toko Apple di AS Masih Tutup Hingga Akhir Tahun 2020
Hal tersebut membuat beberapa negara sepakat bahwa masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan COVID-19 dalam sebua era yang disebut new normal.
Sejumlah aktifitas mulai kembali dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Apple pun kembali membuka beberapa Apple Store di wilayah tertentu yang di luar dari zona merah, salah satunya Tiongkok.
Baca Juga:Melbourne Kembali Terapkan Lockdown, Apple Store Juga Ikut Tutup
Beberapa waktu lalu, Apple baru saja membuka Apple Store Sanlitun yang terletak di Beijing, Tiongkok.
Sanlitun merupakan Apple Store pertama yang hadir di Tiongkok pada tahun 2008.