Follow Us

Setelah TikTok, Pemerintah US Berencana Hapus Aplikasi China Lainnya

Randy Fauzi F - Jumat, 07 Agustus 2020 | 17:26
Aplikasi TikTOk
techcrunch.com

Aplikasi TikTOk

Pemerintah Amerika Serikat kembali mencanangkan wacana untuk memblokir aplikasi dari China.

Sebelumnya, sang Presiden, Donald Trump mengutarakan keinginannya melakukan hal serupa terhadap TikTok.

Masalah keamanan jadi salah satu hal utama yang melatarbelakangi munculnya rencanan tersebut.

Baca Juga: Microsoft Bahas Rencana Membeli TikTok untuk Pengguna di Amerika

Satu nama yang sempat muncul belakangan adalah aplikasi WeChat.

Aplikasi tersebut merupakan layanan kirim pesan yang mirip seperti WhatsApp dan Line. Tapi memiliki beberapa fitur berbeda.

The Trump administration wants to remove “untrusted” Chinese tech apps like TikTok and WeChat from U.S. app stores,

Baca Juga: Apple Dikabarkan Tertarik untuk Akuisisi TikTok, Begini Faktanya

Menyusul kabar pemblokiran aplikasi asal China di Amerika Serikat, laporan terbaru CNET menyebut bahwa pemerintah di sana memiliki 5 poin rencana terkait hal tersebut ke depan.

Pertama, Clean Store. Ini merupakan rencana penghapusan dan pemblokiran aplikasi asal China di seluruh layanan aplikasi AS, seperti App Store dan Google Play Store.

Kedua, Clean Apps. Rencana ini merupakan upaya pemerintah mencegah developer China melakukan pre-installing hingga tersedia di layanan aplikasi Amerika Serikat.

Selanjutnya, Clean Cloud. Melalui rencana ini, pemerintah AS ingin mencegah data warganya tersimpan di sistem cloud perusahaan China, seperti Alibaba, Baidu, dan Tencent.

Lalu yang keempat, ada Clean Carrier. Pemerintah AS akan memastikan bahwa operator China tidak terhubung ke jaringan AS karena masalah keamanan nasional.

Baca Juga: Apple Hapus 30 Ribu Aplikasi dari App Store China, Didominasi Games

Terakhir, Clean Cable. Rencana ini merupakan langkah pemerintah AS untuk memastikan kabel internet bawah laut mereka tidak ada gerakan subversif.

Jika dilihat dari 5 poin di atas, pemerintah AS secara tidak langsung seperti menyatakan "perang" kepada China.

Meski begitu, bukan berarti aplikasi asal China tidak bisa beroperasi sepenuhnya di Amerika Serikat.

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, salah satunya seperti apa yang sedang diusahakan oleh Microsoft.

Baca Juga: Ribuan iPhone Palsu Digunakan untuk Penipuan Apple Care

Perusahaan tersebut sedang mencoba untuk mengakuisisi TikTok khusus di Amerika Serikat agar bisa tetap beropaerasi di sana.

Mengetahui hal tersebut, Trump memberi batas waktu bagi kedua perusahaan untuk mencapai kesepakatan sebelum 15 September 2020.

Apabila tenggat sudah lewat, maka bisa dipastikan TikTok tidak akan lagi tersedia di Amerika Serikat. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest