Dianggap Plagiat Logo, Apple Tuntut Perusahaan Bernama Prepear

Apple dikabarkan telah melayangkan tuntutan kepada sebuah perusahaan bernama Prepear.

Tuntutan tersebut dilayangkan atas dasar penjiplakan logo yang dilakukan oleh Prepear.

Pihak Apple menganggap bahwa logo yang digunakan oleh perusahaan itu terlihat serupa dengan apa yang dipakai Apple selama ini.

Baca Juga: Setelah TikTok, Pemerintah US Berencana Hapus Aplikasi China Lainnya

Mengutip 9to5mac, para pendiri Prepear menyebut bahwa Apple telah menentang penerapan merek dagang terhadap bisnisnya.

Mereka juga menuntut Prepear untuk mengubah logo berbentuk buah pir yang digunakan.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu pendiri Prepear mengungkapkan perasaannya saat diserang oleh salah satu perusahaan besar.

It is a very terrifying experience to be legally attacked by one of the largest companies in the world,

Ia akhirnya mengetahui kenapa banyak perusahaan kecil yang menyerah dan mengubah logonya.

Jika dilihat dengan seksama, logo yang dipakai Prepear dan Apple tidak memiliki kemiripan sama sekali.

Entah itu dari segi bentuknya, posisi, hingga warna yang digunakan benar-benar berbeda.

MacRumors

Tampilan Logo Prepear dan Apple

Satu-satunya yang sama dari kedua logo tersebut adalah menggunakan buah.

Baca Juga: Terbentur Kebijakan App Store, Layanan Game xCloud Tidak Rilis di iOS

Namun, hal itu tak serta merta membuat Apple dapat menyerang perusahaan lain yang menggunakan buah sebagai logonya.

Sebab, buah masih berada dalam kategori umum yang tak bisa diklaim sebagai hak cipta Apple.

Sebagai perusahaan kecil, Prepear telah kehabisan banyak biaya untuk melawan Apple secara hukum.

Bahan, mereka terpaksa memberhentikan satu anggota tim yang hanya terdiri dari 5 orang, untuk menambah modal perlawanan.

Baca Juga: Disney+ Umumkan Segera Hadir di Indonesia, Streaming Mulai September!

Sebagai informasi, Prepear merupakan perusahaan berbasis aplikasi yang menyediakan layanan untuk mempermudah penggunanya membuat dan mencari resep makanan baru.

Untuk bisa tetap mepertahankan logo yang telah dibuatnya, Para pendiri Prepear menggalang petisi di situs change.org.

Saat ini, sudah lebih dari 20 ribu masyarakat yang menandatangani petisi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Prepear. (*)