5 Alasan Mengapa Ekosistem Apple Cocok Bantu Produktivitas Kerja

Ketika mendengar kataremote working, bayangan diri kamu duduk di ruang kerja di rumah, ditemani laptop, musik penggugah semangat yang terdengar lewat earphone, dan secangkir kopi langsung terlintas.

Meeting tidak harus bertemu langsung karena dapat digantikan denganvideo maupun voiceconference call. Kolaborasi soal pekerjaan, mulai dari pendistribusian kerja hingga mengirimkan hasil pekerjaan, dilakukan lewat dunia maya.

Namun, bayangan ideal tersebut dapat seketika runtuh. Apalagi ketika kamu mendapati performa perangkat kerja seperti laptop yang digunakan, ternyata tidak mendukung. Bekerja lebih lambat karenalagging maupun dengan proses membuka aplikasi, pekerjaan menjadi lama selesai.

Kemudian, mimpi burukremote workingditambah dengan kualitasearphoneyang kurang baik.Meeting onlinemenjadi tidak lancar,playlistmusik yang seharusnya meningkatkanmoodjadi terdengar hambar.

Nah, demi mendukung kelancaran, kenyamanan, dan produktivitasremote working,sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan untukupgradeperangkat kerja dan hiburan. Ini karena bekerja dari rumah atau dari mana saja diprediksi akan menjadi tren.

Kamu dapat mempertimbangkan perangkat Apple, seperti duet MacBook Pro 2020 yang dirilis baru-baru ini dan AirPods Pro yang sudah eksis sejak Oktober tahun 2019 lalu.

Kedua gadget ini memiliki performa dan sejumlah fitur untuk mendukung kebutuhan penggunanya saat remote working.

Ditambahekosistem Appleyangtak hanyastabil, tetapi juga menawarkan pengalaman kerja yangseamless,kamu akansemakin produktif. Berikut ulasannya.

Portabel, bertenaga untuk segala kebutuhan

Beberapasoftwaremasa kini dihadirkan denganspesifikasi teknis cukup tinggi.Misalnyasaja Photoshop versi terbaru, yang mensyaratkan kapasitas RAM minimum sebesar8 GBagar penggunaannya maksimal.